Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fisika Unand
Juliana Tri Lestari
BMKG, Unniversitas Negeri Makassar
Earth & Planetary Sciences Electrical & Electronics Engineering Energy Materials Science & Nanotechnology Physics

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Hubungan Ketinggian Planetary Boundary Layer (PBL) dengan Surface Flux di Makassar dan Sekitarnya Juliana Tri Lestari; Eko Hadi Sujiono; Muhammad Arsyad
Jurnal Fisika Unand Vol 13, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.4.459-468.2024

Abstract

Planetary Boundary Layer (PBL) dipengaruhi oleh proses transfer momentum, energi, dan material antara PBL dengan lapisan permukaan. Variabel Surface fluxes meliputi Sensible heat flux (SHF) dan Latent heat flux (LHF) juga digunakan dalam mengukur tingkat transport pada proses ini. Namun, struktur PBL yang sangat kompleks menjadikan PBL sulit untuk diamati dan diidentifikasi. Fenomena Madden-Jullian Oscillation (MJO) di wilayah tropis turut andil pada kondisi atmosfer seperti pada lapisan PBL. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan profil SHF/LHF dan PBL pada periode Madden-Julian Oscillation (MJO) kuat dan lemah di Makassar dan sekitarnya serta menganalisis hubungan antara keduanya. Penentuan ketinggian PBL dilakukan menggunakan metode Bulk Richardson Number (Rib) dan penentuan SHF dan LHF dengan metode bulk aerodinamic. SHF saat MJO kuat dan lemah pukul 12.00 UTC memiliki nilai lebih besar dibandingkan nilai pukul 00.00 UTC. Ketinggian rata-rata PBL lebih tinggi pukul 00.00 dibandingkan pukul 12.00 UTC dengan nilai sebesar 686,8 m dan 591,3 m berturut-turut. Rata-rata tahunan ketinggian PBL berkisar antara 470-1100 m. Rata-rata maksimum terjadi pada musim peralihan I (MAM) pukul 00.00 UTC, sedangkan minimumnya pada peralihan 2 (SON) pukul 12.00 UTC. Selain itu ketinggian PBL saat MJO kuat dan lemah tidak memiliki hubungan terhdap nilai SHF/LHF di Makassar dan sekitarnya.
Co-Authors Eko Hadi Sujiono Muhammad Arsyad