Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANCAMAN RESESI 2023 TERHADAP NPF PERBANKAN SYARIAH Bahtiar Effendi Effendi
JASIE Vol 2, No 1 (2023): JUNI
Publisher : JASIE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3194/jse.v2i1.8462

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan melihat adanya fenomena ekonomi yang terkait dengan ancaman resesi di tahun 2023. Adanya penelitian ini bertujuan agar bank syariah mampu mengantisipasi ancaman resesi yang berdampak pada peningkatan pembiayaan bermasalah di bank syariah sehingga bank bisa menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi keberlangsungan usahanya. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa alarm-alarm terjadinya resesi di dunia yang berimbas ke Indonesia sudah semakin nyata terlihat. Banyaknya kasus PHK di perusahaan-perusahaan besar serta meningkatnya angka pengangguran telah mengganggu sektor perekonomian di Indonesia. Di ranah perbankan syariah hal ini menjadi ancaman karena bisa berdampak pada meningkatnya pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah (NPF) yang meningkat akan memberikan pengaruh terhadap kesehatan bank syariah, demikian pula akan menurunkan profitabilitas bank syariah, oleh karenanya antisipasi perbankan melalui berbagai pendekatan mesti dilakukan, diantaranya melalui character, capital, capacity, condition of economic, dan collateral. Disamping itu, Pemerintah juga bisa ikut andil dalam menyelamatkan bank syariah melalui regulasi yang dikeluarkan serta dorongan finansial terhadap sektor riil agar sektor ini bisa tetap survive dan tidak memberikan pengaruh yang buruk terhadap pembiayaan bank syariah.