This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gawat Darurat
Natalia Sithoresmi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Self-Efficacy dan Kesiapsiagaan dengan Bencana Longsor pada Masyarakat Natalia Sithoresmi; Albertus Budi Arianto; Tina Shinta Parulian
Jurnal Gawat Darurat Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v4i2.742

Abstract

Dampak bencana longsor menyebabkan kurangnya rasa yakin dan percaya diri pada masyarakat, sehingga diperlukan kesiapsiagaan serta self-efficacy ketika dihadapkan oleh masalah kritis seperti bencana. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan self-efficacy dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana longsor. Individu yang memiliki self-efficacy yang tinggi cenderung merasa yakin dan percaya diri ketika melakukan persiapan menghadapi ancaman bencana, sekalipun ancaman bencana tersebut merupakan ancaman yang menanggung resiko. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian didapatkan sebanyak 177 responden dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner yaitu kesiapsiagaan dan self-efficacy. Kuesioner digunakan untuk menganalisis kesiapsiagaan, dan self-efficacy masyarakat yang terkena bencana. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat kesiapsiagaan dalam kategori tinggi (63,8%) dan self-efficacy (57,1%). Analisa bivariat didapatkan data bahwa ada hubungan yang signifikan antara kesiapsiagaan dengan self-efficacy p value 0,000 (p < 0.05). Peneliti menyarankan masyarakat berpartisipasi dalam kesiapsiagaan bencana longsor didukung oleh self-efficacy yang baik untuk persiapan ketika terjadinya bencana longsor guna mengurangi resiko bencana seperti timbulnya korban jiwa.