This Author published in this journals
All Journal Jurnal Gawat Darurat
Indra H. Perangin-angin
STIKes Santa Elisabeth Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Karakteristik dan Saturasi Oksigen pada Pasien yang Mengalami Gangguan Pernapasan Lindawati Farida Tampubolon; Ice Septriani Saragih; Indra H. Perangin-angin; Titin Novalina Siregar
Jurnal Gawat Darurat Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Gawat Darurat: Desember 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/jgd.v5i2.2114

Abstract

Pernapasan berfungsi untuk menyediakan oksigen serta mengeluarkan gas karbondioksida dari tubuh. Gangguan pernapasan adalah suatu keadaan dimana terjadi masalah di saluran pernapasan, kondisi ini berpotensi mengancam jiwa dimana paru-paru tidak dapat menyediakan cukup oksigen bagi tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan karakteristik saturasi oksigen pasien yang mengalami gangguan pernapasan di IGD RS Santa Elisabeth Medan tahun 2023. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 68 responden. Adapun kriteria sampel adalah pasien yang datang atau berobat ke IGD RS Santa Elisabeth Medan, dan memiliki keluhan atau masalah pernapasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 68 pasien dengan gangguan pernapasan yang datang berobat ke IGD, mayoritas responden berusia >65 tahun (42.6%), mayoritas berjenis kelamin laki-laki (39.7%), dan mayoritas bekerja sebagai wiraswasta (26.5%), mayoritas dengan diagnosa dyspnea (55.9%). Untuk nilai saturasi, mayoritas responden memiliki saturasi oksigen abnormal ≤94% sebanyak 51 orang (75%), dan hanya 17 orang (25%) dengan saturasi oksigen normal ≥95%. Dengan banyaknya pasien dengan keluhan gangguan pernapasan dan memiliki nilai saturasi yang abnormal, maka perlu bagi perawat untuk melakukan pemeriksaan saturasi oksigen pasien apabila memiliki keluhan atau gejala gangguan pernapasan. Hal ini bertujuan agar kondisi pasien tidak memburuk dan kegagalan pernapasan dapat dicegah.