Komplikasi yang dapat terjadi pada pneumonia adalah acute respiraty failure. Acute respiratory failure pada pneumonia dapat terjadi karena peradangan akut pada saluran udara sehingga mengakibatkan gagal napas dengan angka mortalitas mencapai 90%. Hasil pengkajian didaptkan Ny. A usia 34 tahun dengan keluhan batuk, sesak napas, lemas, tidak dapat menelan, nyeri ulu hati, demam, sariawan, hematuria, penurunan kesadaran, serta mengalami IUFD. Studi kasus ini bertujuan untuk menyampaikan asuhan keperawatan pada pasien Acute Respiratory Failure et causa Pneumonia di Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan selama tiga hari pada tanggal 04 – 06 Mei 2023 dengan pendekatan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, penentuan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi yang mengacu pada SDKI, SIKI, SLKI. Diagnosis keperawatan pada kasus ini adalah gangguan pertukaran gas, gangguan penyapihan ventilator, risiko syok, risiko infeksi, risiko aspirasi, hipervolemia, dan risiko perdarahan. Intervensi keperawatan yang diberikan adalah pemantuan respirasi, manajemen ventilasi mekanik, penyapihan ventilasi mekanik, pencegahan syok, pencegahan infeksi, pencegahan aspirasi, manajemen hypervolemia, pemantauan cairan, dan pencegahan perdarahan. Hasil evaluasi belum terdapat perbaikan pada kondisi pasien, ditandai dengan Tekanan Darah: 82/51 mmHg, Mean Arterial Pressure (MAP): 61 mmHg, frekuensi nadi: 155x/menit, SpO2: 92%, pH 7.325 mmHg, PCO2 79.8 mmHg, PO2 67 mmHg, HCO3 41.5 mmol/L, pasien terpasang ventilator mode PCV+ dan terdapat edema perifer.