This Author published in this journals
All Journal JMTSS
Samiran
Politeknik Negeri Medan, Jl. Almamater No.1, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMTSS

Analisis Perbandingan Perencanaan Biaya Dan Waktu Pelaksanaan Pelat Lantai Konvensional Dan Pelat Lantai Boundeck Pada Gedung Fkm & Saintek Uin-Su Tuntungan Medan Trisna Elwinnes Hia; Samiran
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v2i1.3389

Abstract

Pelat lantai dalam bangunan gedung merupakan salah satu bagian dari struktur yang memiliki biaya besar dan waktu pelaksanaan yang cukup lama karena memiliki volume yang lebih besar daripada pekerjaan yang lain. Pada pelaksanaan sebuah proyek konstruksi, khususnya yang menggunakan konstruksi beton, umumnya menggunakan metode konvensional yaitu menggunakan bekisting dan penyangga dari kayu. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, muncul inovasiinovasi baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja. Pelat konvensional kini sudah mulai tergantikan dalam pengerjaan pelat pada bangunan gedung bertingkat. Salah satu metode pelaksanaan pekerjaan pelat yang terbaru saat ini yaitu menggunakan metode pelaksanaan pekerjaan pelat boundeck. Objek penelitian ini dilaksanakan pada proyek pembangunan gedung FKM & SAINTEK UIN-SU Tuntungan Medan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu berupa data daftar harga bahan dan upah, data analisis harga satuan pekerjaan dan data gambar kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perbandingan biaya pelaksanaan pelat lantai konvensional dan pelat lantai boundeck menunjukkan bahwa pelat lantai konvensional lebih besar biaya pelaksanaannya dibandingkan dengan pelat lantai boundeck dengan selisih biaya pelaksanaan yaitu sebesar Rp 749.338.744 (Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Tiga Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Empat Rupiah) dengan persentase sebesar 27% (2) Perbandingan waktu pelaksanaan pelat lantai konvensional dan pelat lantai boundeck menunjukkan bahwa pelat lantai konvensional lebih lama waktu pelaksanaannya dibandingkan dengan pelat lantai boundeck dengan selisih waktu pelaksanaan yaitu sebesar 28 hari dengan persentase sebesar 30% (3) Penggunaan metode pelat lantai yang lebih efektif dari segi biaya dan waktu adalah boundeck karena biayanya lebih murah dari konvensional dan waktu pelaksanaannya lebih cepat