This Author published in this journals
All Journal JMTSS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMTSS

ANALISA KETAHANAN JENIS-JENIS TANAH TERHADAP LIKUIFAKSI BERBASIS ARDUINO Pajar Pradana; Lely Mastura; Wan Alamsyah; Ellida Novita Lidya
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3i2.4885

Abstract

Tanah merupakan bagian penting dalam suatu konstruksi seperti bangunan, jalan dan beban lalu lintas karena tanah mempunyai fungsi sebagai penyangga konstruksi. Dalam perencanaan kontruksi dilakukan penyelidikan terhadap klasifikasi tanah terutama sifat-sifat tanah yang mempengaruhi daya dukung tanah dalam menahan suatu beban konstruksi yang ada diatasnya. Serta pengaruh ketahanan tanah terhadap likuifaksi, menggunakan suatu aplikasi arduino dengan suatu prototype sebagai simulasi likuifaksi. untuk mengetahui tingkat ketahanan jenis tanah permukaan akibat gempa di Kota Langsa pada tanggal 3 Desember 2020. penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel tanah dari Desa Aramiyah dengan menggunakan metode ASSTHO (American Association of State Highway and Transport Officials). Dari hasil penelitian, diperoleh butiran halus pada sampel 1 yang tertampung didalam pan dengan berat tertahan = 36.109 gr, kumulatif tertahan = 100,00 gr dan nilai kumulatif (%) tertahan = 100,00 gr. sampel 2 yang tertampung didalam pan dengan berat tertahan = 36.711gr, kumulatif tertahan = 100,00 gr dan nilai kumulatif (%) tertahan = 100,00 gr. sampel 3 yang tertampung didalam pan dengan berat tertahan = 38.851 gr, kumulatif tertahan = 100,00 gr dan nilai kumulatif (%) tertahan = 100,00 gr. bahwa klasifikasi tanah yaitu berjenis tanah berlanau dan berlempung. dari pengujian tanah didapatkan nilai ketahanan sampel 1 dengan amplitudo 3.00 Cm, frekuensi getaran 195 Hz, dan dengan durasi getaran 27 detik, sampel 2 dengan amplitudo 3.00 Cm, frekuensi getaran 176 Hz, dan dengan durasi getaran 29 detik, sampel 3 dengan amplitudo 3.00 Cm, frekuensi getaran 84 Hz, dan dengan durasi getaran 32 detik, maka daerah tersebut berpotensi terhadap likuifaksi.