This Author published in this journals
All Journal JMTSS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan PENGELOLAAN ASET IRIGASI DAN KINERJA SISTEM IRIGASI D.I BUNGONG TALO BERBASIS APLIKASI ePAKSI Zawil 'Ulya Zirda; Veranita; Astiah Amir
Jurnal Media Teknik Sipil Samudra Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jmtss.v3iNomor 1.4891

Abstract

Dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan irigasi, pemerintah Kabupaten Nagan Raya merencanakan program pengembangan dan pengelolaan irigasi dengan melakukan kegiatan penilaian aset dan kinerja irigasi untuk mendata dan menilai fungsi aset daerah irigasi. ePAKSI (Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi) adalah sebuah sistem yang dibangun dengan tujuan menggabungkan pelaksanaan Pengelolaan Aset Irigasi dengan Penilaian.Salah satunya merupakan D.I Bungong Talo. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode survei, survei penelitian dilakukan di D.I Bungong Talo yang berada di Gampong Meunasah Dayah, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.Pada penelitian ini memakai memakai dua data, yang pertama adalah data primer yang merupakan hasil pengukuran dan survei yaitu, data koordinat letak bangunan irigasi dan data kondisi fisik irigasi dan data sekunder merupakan data yang meliputi : luas wilayah daerah irigasi, peta daerah irigasi , skema jaringan irigasi dan skema bangunan irigasi Berdasarkan dari hasil survei dan pengambilan data dilapangan, seluruh daerah irigasi yang berada di Kabupaten Nagan Raya masih berfungsi semuanya. Salah satunya adalah D.I Bungong Talo yang memiliki luas baku 485 Ha dan panjang saluran induk 1.14 km, saluran sekunder 3.96 km, saluran tersier 1.01 km, saluran muka 0.96 km dan saluran pembuang sepanjang 0.04 km.Berdasarkan hasil survei jumlah aset (PAI) berupa 383 bangunan.Dari hasil IKSI diperoleh bobot 60% untuk sistem irigasi utama sebesar 13,85% dan bobot 40% untuk sistem irigasi tersier 5,35% sehingga nilai total IKSI sebesar 19,20% dimana kinerja sistem irigasi di daerah irigasi Bungong Talo termasuk kategori kurang. Oleh karena itu daerah irigasi Bungong Talo memerlukan penanganan dengan cara pemeliharaan berkala bersifat perbaikan.