Kurniawati
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DENGAN METODE ATC/DDD PADA PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT X KABUPATEN CIREBON : EVALUATION OF ANTIBIOTIC USE WITH ATC/DDD METHOD ON ACUTE RESPIRATORY INFECTIONS AT HOSPITAL X CIREBON Uswatun Khasanah; Tomi; Kurniawati; Aan Kunaedi; Iin Indawati; Lilis Listiyani; Nok Endang Ayu Prihatini
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.399

Abstract

ISPA merupakan suatu penyakit infeksi yang cukup serius karena menjadi suatu penyebab morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Banyaknya penyebab terjadinya ISPA dan serta untuk menghindari terjadinya resistensi bakteri maka dari itu perlu dilakukan pemilihan dan penggunaan antibiotik yang tepat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis antibiotik yang digunakan oleh pasien ISPA rawat inap Rumah Sakit X di Kabupaten Cirebon tahun 2020 dengan sistem klasifikasi Anatomical Theurapetic Chemical (ATC) dan pengukuran kuantitas dengan metode Defined Daily Dose (DDD). Pengambilan data secara retrospektif yang didapat dari data rekam medik pasien ISPA dengan jumlah sampel 73. Sampel yang digunakan adalah rekam medik pasien ISPA di Rumah Sakit X Kabupaten Cirebon. Dari hasil penelitian yang terdapat 10 jenis antibiotik yang digunakan untuk pengobatan ISPA di Rumah Sakit X Kabupaten Cirebon dimana tiga besarnya adalah Levofloxacin 143,2 DDD/100 patient-days, Moxifloxacin 100 DDD/100 patient-days, Ceftriaxon 93,6 DDD/100 patient-days.
GAMBARAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP PENGOBATAN INFLUENZA SECARA SWAMEDIKASI : DESCRIPTION OF PUBLIC UNDERSTANDING OF SELF-MEDICAATION OF INFLUENZA TREATMENT Aan Kunaedi; Kelvin Muhaerin; Kurniawati; Lika latifatul Amanah; Lilis Listiyani; Muhammad Naufal Nugraha Junior; Mutiara Agustianti; Rizqah Sely Salsabil
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i2.594

Abstract

Pengumpulan data masyarakat digunakan untuk mengetahui seberapa banyak pengetahuan masyarakat tentang pengobatan mandiri pada influenza. Dilakukannya swamedikasi influenza, bertujuan agar jenis obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit influenza sesuai gejala yang timbul. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan jurnal gambaran pemahaman masyarakat terhadap pengobatan influenza secara swamedikasi yang dipilih dengan menggunakan google scholar. Dari berbagai jurnal yang dikumpulkan, dipilih 10 jurnal untuk pengambilan pemahaman responden terhadap Hasil pengobatan influenza. Penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan masyarakat tinggi, terutama pada perempuan sebesar 89,6% dan pengetahuan tentang swamedikasi influenza pada laki-laki sebesar 10,4%. Jenis obat yang paling banyak digunakan adalah obat tradisional sebesar 41,93% dan modern sebesar 39,5%. Obat modern yang paling berperan adalah Anakonidin sebesar 39,5%% dan obat atau cara tradisional yang banyak digunakan adalah minuman jahe hangat sebesar 41,93%.