Permasalahan dalam penelitian ini berkaitan dengan variabel penelitian diketahui bahwa Masih kurang pemahaman antara pembagian tugas secara spesifikasi antar pegawai Pengujian hipotesis pertama : Pengujian pengaruh Koordinasi terhadap Kualitas Pelayanan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Musi Rawas, didapatkan nilai thitung sebesar 12.487 dan ttabel adalah sebesar 1,666 maka dengan demikian dapat diketahui bahwa jika kriteria sesuai dengan thitung>ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh Koordinasi terhadap Kualitas Pelayanan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Musi Rawas Pengujian hipotesis kedua : Pengujian pengaruh Kompetensi terhadap Kualitas Pelayanan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Musi Rawas, didapatkan nilai thitung sebesar 15,347 dan ttabel adalah sebesar 1,666 maka dengan demikian dapat diketahui bahwa jika kriteria sesuai dengan thitung>ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh Kompetensi terhadap Kualitas Pelayanan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Musi Rawas dan Pengujian hipotesis ketiga: pengaruh Koordinasi dan Kompetensi terhadap Kualitas Pelayanan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Musi Rawas, didapatkan nilai Fhitung sebesar 164,416 dan Ftabel sebesar 3,12 Ini menunjukan bahwa Fhitung > Ftabel dan juga sig sebesar 0,000 < 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa pengaruhnya signifikan. Maka dengan demikian dapat diambil kesimbulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh Koordinasi dan kinerj apegawai terhadap Kualitas Pelayanan pegawai di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Musi Rawas