Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Diabetes Mellitus Pada Komunitas PROLANIS sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Adelia Adelia Pradipta; Indah Falsafi
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 4 No. 2 (2023): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v4i2.2123

Abstract

Penyakit tidak menular merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia dan di Indonesia. Penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus, masalah gigi-mulut merupakan penyakit terbanyak pada lanjut usia. Diabetes mellitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang menyebabkan hiperglikemia kronis. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai faktor risiko diabetes mellitus, pengaturan makan dan pentingnya aktivitas fisik pada lansia. Sasaran dalam kegiatan ini adalah lansia peserta PROLANIS diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Depok III. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan diskusi serta tanya jawab. Hasil penyuluhan didapatan bahwa setelah dilakukan kegiatan penyuluhan didapatkan hasil pengetahuan lansia meningkat. Dengan demikian pemberian penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan lansia mengenai diabetes mellitus. 
Online Class Gizi Seimbang Ibu Hamil: Upaya Peningkatan Pengetahuan Niken Wahyu Aryanti; Indah Falsafi; Vianda Nurfidya
Jurnal Kesehatan Pengabdian Masyarakat (JKPM) Vol. 3 No. 2 (2022): 2
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29238/jkpm.v3i2.2131

Abstract

Kasus ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) di wilayah kerja Kabupaten Sleman sebesar 11,8% pada tahun 2022, hal ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu 10,4%. Di wilayah kerja Puskesmas Depok III juga mengalami peningkatan dari tahun 2021 ke 2022 yaitu 3,87% menjadi 5,79%, sehingga hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Salah satu upaya yang dapat mencegah kekurangan gizi ibu hamil yang berdampak buruk bagi masa generasi penerus bangsa adalah dengan memperbaiki kualitas wanita hamil sedini mungkin dan mengoptimalkan kesehatannya sampai dua tahun pertama kehidupan (1000 HPK).  Upaya pencegahan dapat dilakukan melalui pelayanan gizi promotif dengan edukasi gizi berbasis teknologi melalui Online Class dengan media power point melalui sarana WhatsApp Group. Tujuan dari pemberian edukasi gizi seimbang untuk ibu hamil ini yaitu meningkatkan pengetahuan gizi ibu hamil. Hasil menunjukkan ketika pretest rata-rata nilai pengetahuan peserta yaitu 81,81. Lalu setelah posttest meningkat menjadi 90,83 dan berada dalam kategori baik, sehingga terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil.