Abdullah, Sugeng
Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH BERBAGAI DOSIS EKSTRAK BIJI BUAH BINTARO (Cerbera odollam Gaertn) TERHADAP JUMLAH DAN LAMA KEMATIAN TIKUS UJI TAHUN 2015 Purnamasari, Endah; Abdullah, Sugeng
Buletin Keslingmas Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (30.497 KB)

Abstract

Pengendalian tikus diantaranya dengan membunuh tikus, perangkap, predator dan bahan kimia. Rodentisidakimia berlebih dapat berdampak negatif.Pemanfaatan biji buah bintaro dapat sebagai alternatif rodentisida.Buahini mengandung racun cerberin.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis ekstrak biji buahbintaro terhadap jumlah dan lama kematian tikus uji.Penelitian Eksperimental dengan Post Test Only ControlGroup Design. Tikus uji menggunakan Rattus norvegicus albino sebanyak 25 ekor dibagi dalam 5 kelompok,masing-masing diberi umpan ekstrak biji buah bintaro: 0,5mg/100g; 5mg/100g; 50mg/100g; 500mg/100g ikan asinbakar. Kematian tikus diamati selama 3 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian masing-masingkelompok perlakuan adalah 0,5mg/100gr=0; 5mg/100g=0; 50mg/100g=0 dan 500mg/100g=0. Ekstrak biji buahbintaro (Cerbera odollam Gaertn) tidak berpengaruh terhadap kematian tikus Rattus norvegicus albino. Perluadanya penelitian lanjutan dengan menaikkan dosis, penambahan waktu paparan, dan penggunaan umpan yangberbeda.