Jamil Jamil
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa KPI Angkatan 2020 Tentang Dakwah Ustadz Adi Hidayat Melalui Media Channel Youtube Adi Hidayat Official Jamil Jamil; Muhammad Yasin; Muhammad Syahruddin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 4 (2024): AGUSTUS - SEPTEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa KPI angkatan 2020 tentang dakwah ustadz Adi Hidayat melalui media channel youtube Adi Hidayat Official. Kemudian untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat mahasiswa KPI angkatan 2020 dalam memahami dakwah ustadz Adi Hidayat melalui media channel youtube Adi Hidayat Official. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yakni sebuah penelitian yang menggunakan teknik analisi data deskriptif kualitatif, yakni data yang terkumpul, dipilih kemudian ditafsirkan dan diambil kesimpulan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitiani ini berlokasi di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Makassar Jl. Sultan.Alauddin No.259. Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini berlangsung selama bulan Agustus-Oktober 2023. Adapun hasil penelitian ini adalah sebanyak 10 orang persepsi mahasiswa KPI memliki pemahaman yang baik tentang konsep dakwah yang disampaikan oleh ustadz Adi Hidayat melalui video Youtube. Selain metode penyampaiannya yang jelas dan menarik dakwah yang disampaikan relevan dengan isu-isu kekinian. Ustadz Adi Hidayat berhasil menjangkau dan mempengaruhi banyak mahasiswa KPI, hal ini menunjukkan bahwa media digital seperti Youtube dapat menjadi sarana efektif dalam menyampaikan pesan dakwah kepada generasi muda. Adapun faktor pendukung adalah dari aplikasi Youtube itu sendiri, karena fiturnya mudah dipahami sehingga memudahkan semua kalangan untuk mengakses aplikasi ini. Adapun faktor penghambat sebagian besar karena keterbatasan kuota internet dan waktu luang dari setiap pribadi.