Struktur Belt Truss dan Belt Wall berfungsi dalam meningkatkan kekakuan bangunan untuk mengurangi displacement lateral. Tujuan penelitian ini menganalisis respon dinamis pada struktur core wall, belt truss, dan belt wall. Penlitian ini menggunakan gedung berjumlah 40 lantai, dengan tinggi 118m. Proses analisis menggunakan struktur beton bertulang dengan metode sistem struktur yaitu sistem ganda (Duall System), pemodelan struktur terdapat 3 variasi yaitu struktur gedung dengan core wall, core wall dengan belt truss, dan core wall dengan belt wall. Hasil analisis menunjukkan bahwa lokasi optimum pemasangan belt truss dari beberapa ketinggian 0,25h, 0,5h, 0,75h dan cap truss, terletak di 0,5h belt trus mampu mereduksi simpangan 6,45% sumbu X dengan 5,99% sumbu Y. Model gedung dengan core wall digunakan sebagai acuan menghasilkan simpangan maksimum 203mm (arah X) dan 190mm (arah Y). Struktur gedung core wall+0,5h belt truss menghasilkan simpangan maksimum 189,9mm (arah X) dan 179mm (arah Y). Dan apabila struktur gedung core wall+0,5h belt wall menghasilkan simpangan maksimum 186,8mm (arah X) dan 176 mm (arah Y). Jadi model yang terbaik adalah gabungan antara core wall dengan belt wall mampu mereduksi simpangan 8,08% arah X dan 7,56% arah Y.