This Author published in this journals
All Journal JPMFKI
Syifa Satiranada
Anggota Kelompok 9

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPMFKI

Penyuluhan Strengthening Exercise dan Senam Untuk Penurunan Nyeri pada Lansia dengan Osteoarthritis Lutut di RW 07 Desa Lulut Kabupaten Bogor Vucci Vista Kania; Syifa Khairunnisa Sulistyaningsih; Syifa Satiranada; Wafiq Khoirunnisa Nur Afifah; Abdurrahman Berbudi BL; Yusuf Nasirudin; Mohammad Ali
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.107

Abstract

Lansia merupakan proses tumbuh kembang manusia sampai bertambah usia menjadi tua yang mengalami penurunan kemampuan jaringan tubuh untuk memperbaiki diri sehingga menimbulkan permasalahan psikologis, kemunduran fisik, mental, dan sosial ekonomi. Osteoarthritis adalah penyakit sendi degeneratif yang ditandai dengan adanya kerusakan rawan sendi dan tulang subkondrial menyebabkan nyeri pada sendi. Osteoarthritis merupakan masalah kesehatan yang sering dialami oleh para Lansia. Kemudian, kami mengambil sebuah kesimpulan untuk menangani kasus Nyeri Lutut atau Osteoarthritis Lutut dengan diperkuat oleh keluhan yang dialami 15 orang lansia di Desa Lulut RT 03/07, RT 04/07, dan RT 05/07, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor sebagai topik pokok dari kegiatan Fisioterapi Komunitas kelompok kami. Sebagian besar dari mereka mengeluh sering mengalami nyeri pada lutut pada saat beraktivitas maupun setelah beraktivitas. Sebagian besar mata pencaharian para masyarakat Lansia di Desa Lulut RT.03, 04 dan 05 /RW.07, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor adalah petani. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa tingkat nyeri sebelum dilakukan intervensi gerak sendi lutut, nyeri sedang 86,4% dan nyeri berat 13,6%. Sedangkan tingkat nyeri setelah dilakukan intervensi gerak sendi lutut, tidak nyeri 6,8%, nyeri ringan 88,6%, nyeri sedang 4,5%, yang artinya bahwa ada pengaruh latihan gerak sendi lutut terhadap penurunan nyeri sendi lutut pada lansia yang mengalami osteoartritis.