This Author published in this journals
All Journal JPMFKI
Kuncoro Farid Alharfian
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPMFKI

EDUKASI DAN LATIHAN FELDENKRAIS DAPAT MENURUNKAN NYERI AKIBAT NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA LANSIA DI DESA LULUT RTRW 001/005 Kuncoro Farid Alharfian; Fatih Aminurrahman; Hanni Nur Hasannah; Inayah Humaira; Laellatul Ummami; Nia Kurniawati; Ari Sudarsono; Achwan .
Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi dan Kesehatan Indonesia
Publisher : IFI cabang Kota Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59946/jpmfki.2022.111

Abstract

Abstrak Latar Beakang : Nyeri punggung bawah adalah salah satu gangguan muskuloskeletal akibat dari sikap ergonomi yang salah. Nyeri punggung bawah didefinisikan sebagai nyeri yang berlokasi antara batas costae dan lipatan gluteaus inferior yang berlangsung selama lebih dari satu hari. Keluhan nyeri punggung bawah sering timbul terkait dengan suatu pekerjaan dan aktivitas. Prevalensi nyeri punggung bawah dalam 1 tahun mencapai 38% dan paling sering terjadi pada lansia. Hal ini dapat menimbulkan gangguan kapasitas fisik berupa nyeri, kelemahan otot dan keterbatasan gerak yang menyebabkan gangguan fungsional seperti sulit bangkit dari duduk ke berdiri, jalan dan duduk lama pada lansia. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi dan Latihan feldenkrais untuk menurunkan nyeri akibat nyeri punggung bawah pada lansia. Metode: Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi screening kesehatan, pemberian intervensi berupa edukasi dan latihan feldenkrais kepada masyarakat secara door to door di RT/RW 001/005 Desa Lulut dengan melibatkan kader. Responden yang berjumlah 8 orang dengan kriteria memiliki keluhan nyeri punggung bawah non spesifik dan bersedia mengikuti seluruh kegiatan. Pengukuran nyeri dilakukan sebelum dan sesudah intervensi 4 kali selama 4 hari. Hasil: Data hasil pengukuran tingkat nyeri menggunakan NRS pada 8 responden sebelum diberikan intervensi didapatkan 62,5% nyeri ringan, dan 37,5% nyeri sedang, sedangkan sesudah intervensi terjadi penurunan tingkat nyeri menjadi sebesar 25% tidak ada nyeri, 62,5% nyeri ringan dan 12,5% nyeri sedang Simpulan: Edukasi dan latihan feldenkrais dapat menurunkan nyeri pada lansia akibat nyeri punggung bawah pada lansia di Desa Lulut RT/RW 001/005. Kata Kunci : Lansia, nyeri punggung bawah, edukasi, latihan feldenkrais