Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal TEDC

DESAIN KURIKULUM PEMBINAAN KAUM MUDA SUATU USULAN DI GEREJA ARJAWINANGUN Johanes Permalemen Tarigan; Junihot Simanjuntak
Jurnal TEDC Vol 14 No 3 (2020): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.354 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membantu para Pembina yang terlibat dalam pelayanan gereja khususnya bidang pendidikan anak muda. Untuk meningkatkan mutu pendidikan digereja, pembinaan yang dilakukan kepada kaum muda harus berdasarkan desain kurikulum yang dirancang sesuai dengan kebutuhan kaum muda. kurikulum merupakan rangkaian kegiatan atau sistem yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan yang hendak dicapai. Melalui desain kurikulum tersebut, diharapkan bahwa setiap kaum muda digereja dapat dibina dengan efektif sehingga menghasilkan produk yang bermanfaat bagi gereja dan sekitar sesuai dengan kebenaran nilainilai Alkitabiah yang relevan dengan zaman masa kini. Kata kunci: kurikulum, pembinaan, gereja
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Nindy Vena Dwijora; Junihot Simanjuntak
Jurnal TEDC Vol 14 No 3 (2020): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.68 KB)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan landasan teologis dari model pembelajaran inkuiri dalam kaitannya dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen. Memakai metode deskripsi dan analisa, peneliti mendeskripsikan model pembelajaran inkuiri melalui penyelidikan Alkitab dengan teori pendidikan sebagai pendukung. Dari hasil penelitian ini didapatkan hasil bahwa: (1) Berdasarkan study teologis yang dilakukan, penulis memaparkan bahwa Allah sebagai Guru Agung menggunakan model pembelajaran berbasis inkuiri dalam proses pendidikannya dengan Abram menuju tanah Perjanjian. (2) Pembelajaran inkuiri merupakan model pembelajaran yang meletakkan peserta didik sebagai subjek pembelajaran. Siswa aktif dalam merumuskan permasalahan, menyimpulkan hipotesis sementara, mengumpulkan data, menguji hipotesis dan menarik kesimpulan. (3) Dalam pembelajaran inkuiri guru tidak menjadi center utama pembelajaran, namun guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing dan rekan belajar bagi siswa selama proses mencari/menemukan. (4) Model pembelajaran inkuiri rupanya tidak hanya dapat diterapkan sebagai model pembelajaran secara fisik disekolah. Model pembelajaran ini juga dapat digunakan sebagai pembimbingan rohani bagi siswa untuk mencari kehendak Allah dalam hidupnya. Kata kunci: model pembelajaran, inkuiri, pendidikan agama kristen, studi teologis kejadian 12-15