p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal APCP Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakterisasi Kandungan Mineral Bijih Besi (Fe) Sungai Maosu Desa Sangtandung Kecamatan Walenrang Kabupaten Luwu Nurhalifa Sirua; Suaedi Suaedi; Aryadi Nurfalaq
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 3 No. 2 (2022): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v3i2.148

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi kandungan mineral bijih besi di Sungai Mauso Desa Sangtandung Kecematan Walenrang Kabupaten Luwu. Bijih besi merupakan sumber daya alam yang sangat melimpah di Indonesia. Bijih besi mengandung material magnetik berbasis besi (Fe) dalam bentuk mineral oksida besi (Fe) yaitu magnetit (Fe3O4), hematit (α- Fe2O3), dan maghemit (γ- Fe2O3). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur dan mineral bijih besi menggunakan XRD dan XRF yang dilakukan di Laboratorium Pengukuran Fakultas Sains Universitas Cokroaminoto Palopo, dan Laboratorium XRD dan XRF UNHAS. Berdasarkan hasil uji XRF komposisi kandungan unsur yang terkandung dalam bijih besi yaitu besi 98,34%, mangan 1,24%, fhosfor 0,199%, calsium 0,082%, zinc 0,0372%, copper 0,028%, niobium 0,0263%, molybdenum 0,0166%, indium 0,0104%, stannum 0,0104%, dan stibium 0,0059%, sedangkan hasil uji XRD persentase relatif dalam sampel bijih besi diperoleh mineral Fe3O4 (magnetite) dengan persentase relatif 48,5%, CuFe2O4 (cuprospinel) persentase relatif 44,6%, dan Cr2FeO4 (chromite) persentase relatif 6,9%. Fasa mineral Fe3O4 (magnetite) merupakan fasa dengan persentase tertinggi sesuai dengan sifat magnetite yang mempunyai sifat magnet yang kuat, hal ini juga dibuktikan dari sampel bijih besi yang berwarna hitam kecoklatan.
Pemanfaatan Citra Satelit untuk Identifikasi Konversi Lahan di Kelurahan Sabe Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu Asrawi Aspar; Aryadi Nurfalaq; Andi Jumardi
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 3 No. 2 (2022): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v3i2.149

Abstract

Kelurahan Sabe terletak di pusat Kota Belopa sehingga berpotensi untuk mengalami perubahan penggunaan lahan setiap tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan lahan adalah pertumbuhan penduduk dan sosial ekonomi masyarakat untuk mengetahui penggunaan lahan di Kelurahan Sabe. Penelitian ini menggunakan metode klasifikasi citra supervised (terbimbing), di mana metode ini dilakukan dengan memilih training sample yang representatif dari jenis tutupan lahan berdasarkan data yang diperoleh dari interpretasi visual, kemudian dilakukan proses spatial analysis data yaitu penggabungan peta penggunaan lahan tahun 2014 dan 2020 untuk mendapatkan peta perubahan lahan dalam kurun waktu 6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan di Kelurahan Sabe pada tahun 2014 dan tahun 2020 dengan menggunakan citra satelit Landsat 8. Hasil penelitian ini diketahui jenis penggunaan lahan dan luasnya, untuk tahun 2014 adalah ladang 5,77 ha, lahan kosong 4,06, pemukiman 70,26 ha, sawah 92,98 ha, dan vegetasi 22,39 ha. Untuk tahun 2020 ladang yaitu 9,18 ha, lahan kosong 4,97 ha, pemukiman 104,33 ha, sawah 71,72 ha, dan vegetasi 5,28 ha. Sedangkan untuk perubahan penggunaan lahan dalam jangka 6 tahun area ladang mengalami kenaikan 3,41 ha, lahan kosong mengalami kenaikan 0,91 ha, pemukiman mengalami kenaikan 34,07 ha, sawah mengalami penurunan 21,26 ha, dan vegetasi mengalami penurunan 17,11 ha.