Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PETERNAK LEBAH MADU DI DUSUN TINGGAN DESA PELAGA KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG I W. Pantiyasa; I Wayan Putra Aditya; Moh. Agus Sutiarso
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 3: September-Desember 2023
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/eamal.v3i3.2881

Abstract

KelompokPeternak lebah madu “NyangiSari”yang berada di Dusun Tinggan, Desa Pelaga,Kecamatan Petang Kabupaten Badung Urgensi dilakukan Pengabdin Kepada Masyarakat melaui skema Pemberdayaan Masyarakat karena beberapa masalah yang dihadapi antara lain berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan ketua kelompok permasalahan lain yang dihadapi dalam mengelola usahanya tingkat penjualan madu yang masih rendah karena masih dipasarkan dari mulut kemulut ,belum berani menjadikan madu sebagai souvenir dan belum bisa bersaing di pasar modern dan tidak memiliki kemampuan dalam memasarkan secara on line sebagai penyebabnya adalah kemasan hanya satu varian dan tidak berisi merek dagang., Usaha masih dikelola secara tradisional yaitu tidak ada struktur organisasi kelompok, menejemen keuangan tidak accountable terkadang tercatat terkadang tidak, tidak bisa menentukan harga jual masih hanya melihat harga dipasar umum, belum ada laporan laba rugi. Tujuan dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat melalui skema Pemberdayaan Masyarakat adalah : 1. Peningkatan penjualan produk melalui varian kemasan produk yang baik dan menarik dan memiliki merk dagang,melakukan pemasaran secara on line (media social : face boke,dan Instagram, 2. Peningkatan Pengetahuan dalam mengelola dan mengembangkan usaha melalui peningkatan pengetahuan dalam menejemen produksi, dan menejemen keuangan yang acountable, Luaran yang ditargetkan adalah:1. Peningkatan penjualan produk (madu) sebesar 10% Produk memiliki varian dan merek dagang( serta mampu melakukan pemasaran secara on line (media social) 3. Mitra dapat, memiliki pembukuan keuangan yang accountable, peningkatan pengetahuan dalam menejemen produksi