Stunting merupakan masalah kesehatan serius masyarakat yang berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Hal ini tidak hanya terkait dengan kurangnya gizi, tetapi juga faktor-faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan. Maka dari itu, diperlukan pendekatan holistik yang mencakup penguatan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesadaran akan pentingnya peningkatan gizi . Metode yang digunakan bersifat kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi tentang pentingnya memenuhi kebutuhan gizi pada anak, serta menyediakan UMKM yang bukan hanya memiliki peran dalam peningkatan ekonomi masyarakat namun juga dapat berperan membantu peningkatan gizi masyarakat sekaligus menjadi agen penggerak perubahan dalam pencegah stunting sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan produk yang berkualitas. Tim pengabdian melakukan survey sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman ibu-ibu dan perubahan perilaku untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan menerapkan pola hidup sehat, serta pengetahuan agar mampu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM sehat pengolahan ikan Desa Pulopancikan Kabupaten Gresik. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adanya komitmen bersama dengan mitra seperti apartur desa, petugas kesehatan dan kader posyandu untuk secara berkelanjutan memantau peningkatan gizi pada anak setiap tahunnya dan akan di evaluasi pertiga bulan serta membekali UMKM agar kapasitas usaha mandiri yang maju untuk memperkuat usaha dengan olahan yang sehat dan siap menjadi agen perubahan pencegah stunting dan peningkatan gizi.