Lutfi Novianti
Fakultas Psikologi, Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGALAMAN PENGUNGKAPAN DIRI DI AKUN KEDUA INSTAGRAM Arinil Hidayah Burhanuddin; Suryanto Suryanto; Andi Ramdan Alqadri; Lutfi Novianti
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 6, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v6i2.2579

Abstract

ABSTRAKPengungkapan diri di akun kedua Instagram menjadi cara yang instan bagi individu dalam membagikan informasi diri yang sebenarnya berdasar pada pengalaman dan aktivitas sehari-hari. Akun kedua instagram sebagai wadah mengungkapkan idenitas diri yang tidak ingin ditunjukkan pada akun pertama, dalam hal ini sebagai wujud mengekspresikan diri dalam bentuk positif bahkan negatif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan alasan pengungkapan diri, bentuk-bentuk pengungkapan diri dan faktor penguat pengungkapan diri di akun kedua Instagram yang dilakukan oleh pada individu dengan rentan usia 18-24 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitiaan kualitatif pendekatan fenomenologi dengan analisis data interpretative phenomenological analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan pengalaman pengungkapan diri di akun kedua dilakukan untuk menunjukkan informasi diri secara jujur agar mencapai aktualisasi diri dengan pengungkapan diri apa adanya sesuai dengan perasaan, pikiran dan pengalaman yang dialami dalam aktivitas sehari-hari yang lebih intim. Bentuk pengungkapan diri yang dilakukan dengan berbagi informasi secara terbuka tentang pengalaman yang dialami. Bentuk positif ditunjukkan dengan kemampuan yang dimiliki sebagai bentuk penghargaan diri dan afiliasi diri, selain itu bentuk negatif dilakukan dengan bentuk agresi relasional yang ditunjukkan atas keresahan yang dirasakan. Hasil penelitian ini dapat berimplikasi pada individu sebagai pengguna akun kedua untuk melakukan pengungkapan diri dengan perasaan aman dan nyaman dengan tetap memperhatikan dan mempertimbangkan batasan diri terkait informasi pribadi yang jika ditunjukkan akan merugikan diri sendiri kedepannya.ABSTRACTSelf disclosure on the second Instagram account becomes an instant way for individuals to share their true self information according to their experiences and daily activities. The second Instagram account is a place to express one's identity that one does not want to show on the first account, in this case as a form of expressing oneself in a positive or even negative form. The aim of this research is to describe the reasons for self-disclosure, forms of self-disclosure and reinforcing factors for self-disclosure on second Instagram accounts carried out by vulnerable individuals aged 18-24 years. This research uses a qualitative research method with a phenomenological approach with interpretative phenomenological analysis (IPA) data analysis. The results showed that the self-disclosure experience on the second account was carried out to show honest self-information in order to achieve self-actualization by self-disclosing what it is in accordance with the feelings, thoughts and experiences experienced in more intimate daily activities. The form of self-disclosure is done by sharing information openly about the experiences experienced. Positive forms are shown with the abilities possessed as a form of self-esteem and self-affiliation, besides that negative forms are carried out with a form of relational aggression shown for the anxiety felt. The results of this study can have implications for individuals as second account users to self-disclose with feelings of safety while being mindful of and considering own boundaries regarding personal information that if shown would be detrimental to oneself in the future.