Eko Priyantono
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dormansi Benih Selada pada Kondisi Pengecambahan yang Berbeda Indri Fariroh; Eko Priyantono
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 31 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v31i2.2166

Abstract

Beberapa genotipe benih selada mempunyai dormansi sekunder karena sensitif terhadap cahaya dan suhu tinggi. Selada merupakan tanaman introduksi dari daerah subtropis sehingga perlu penyesuaian di iklim tropis. Naungan dan suhu tinggi selama pengecambahan menyebabkan rendahnya persentase perkecambahan benih. Pengecambahan beberapa benih selada pada berbagai kondisi bertujuan untuk memberikan rekomendasi varietas selada yang tidak mempunyai dormansi sekunder serta toleran terhadap cekaman lingkungan tropis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan 2 faktor perlakuan yaitu varietas selada (Grand Rapids var. LE 1889, Karina, Ava Red, Red Coral) dan kondisi pengecambahan (cahaya normal, ruang gelap, cahaya merah 1 jam, cahaya merah 2 jam, cahaya merah 3 jam), diulang 15 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih selada Karina menghasilkan persentase daya berkecambah (94,29%), potensi tumbuh maksimum (98,6%), indeks vigor (92,8%), dan keserempakan tumbuh yang paling tinggi (94,13%) serta persentase benih segar tidak tumbuh terendah (0,11%). Selada Karina tidak mempunyai hambatan dormansi karena cahaya maupun suhu tinggi sehingga cocok dibudidayakan di iklim tropis Indonesia.