Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh current ratio, debt to equity ratio, return on assets, dan growth sales terhadap dividend payout ratio perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu menggunakan data berupa angka. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel ditentukan sebanyak 17 perusahaan yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan tahunan perusahaan pada periode tahun 2016 – 2019. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, dengan memperhitungkan syarat uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskdastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara parsial (uji t) dan uji statistik secara simultan (uji F) dengan taraf secara secara simultan a = 5 %. Data diolah menggunakan alat bantu program SPSS for Windows versi 25. Hasil uji secara parsial (uji t) menunjukan bahwa Current Ratio, Debt To Equity Ratio secara parsial tidak memiliki berpengaruh signifikan terhadap Devidend Payout Ratio, sedangkan Return On Asset, Growth Sales secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap Devidend Payout Ratio. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukan variabel bebas (Current Ratio, Debt To Equity Ratio Return On Asset dan Growth Sales) secara bersama sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Devidend Payout Ratio.