Trisno Sakti Herwanto
Public Administration Department, Parahyangan Catholic University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Internalisasi Core Values BerAKHLAK Peserta Latsar CPNS di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karawang Trisno Sakti Herwanto; Theresia Erinata Hutasoit
Contemporary Public Administration Review Vol. 1 No. 1 (2023): Contemporary Public Administration Review (CoPAR)
Publisher : Department of Public Administration, Parahyangan Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/copar.v1i1.7076.24-45

Abstract

Core Values BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompetensi, Harmonis, Loyalitas, Adaptif, dan Kolaboratif) sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 20 Tahun 2021 merupakan nilai dasar atau pondasi yang harus dimiliki oleh setiap ASN sebagai penyelenggara pelayanan publik. Berdasarkan aturan tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang bersama Program Studi Administrasi Publik Universitas Katolik Parahyangan mencoba menyusun dan menguji instrumen pengukuran tingkat internalisasi core values BerAKHLAK ASN yang akuntabel. Upaya ini dilakukan dengan penyusunan dan uji coba instrumen pengukuran tingkat tingkat internalisasi core values BerAKHLAK di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif non eksperimental dengan strategi penelitian survey. Data dikumpulkan dari 80 responden yang merupakan rekan kerja peserta Pelatihan Dasar (Latsar CPNS) mencakup atasan, rekan sejawat, dan bawahan yang berinteraksi langsung dengan 43 peserta latsar dalam lingkungan kerja sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat internalisasi core values BerAKHLAK peserta Latsar CPNS di Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Karawang termasuk kedalam kategori sangat baik dengan skor 76,2. Berdasarkan analisis pada setiap nilai core values BerAKHLAK, peneliti menemukan bahwa nilai loyalitas adalah nilai dengan indeks responden yang paling tinggi yaitu sebesar 83,9 dan nilai adaptif adalah nilai dengan indeks responden paling rendah yaitu sebesar 71,28. Berdasarkan temuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang perlu berfokus untuk mendorong peningkatan nilai Adaptif dalam penyelenggaraan pelatihan dan pendidikan dasar yang diselenggarakan.