Ya' Ilham Eka Saputra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model WebGIS Menggunakan Metode Scoring Untuk Klasifikasi Tingkat Rawan Kebakaran Hutan di Kalimantan Barat Ya' Ilham Eka Saputra; Sucipto Sucipto; Rachmat Wahid Saleh Insani
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 20, No 1: Februari 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/progresif.v20i1.1692

Abstract

Forests in West Kalimantan play a crucial role as a source of germplasm, timber, water regulation, and the preservation of biodiversity. However, they are vulnerable to wildfires, which can lead to ecological damage, a decline in biodiversity, climate change, and negative impacts on public health and transportation. In order to prevent and protect the forests from wildfires, effective monitoring efforts are necessary. Therefore, this research aims to develop a Web Based Geographic Information System that can classify regions with levels of fire vulnerability as safe, low, moderate, high, and very high based on the distribution of hotspots in West Kalimantan.The determination of fire vulnerability levels involves a weighting and scoring method in this study, utilizing data from the BRIN Fire Hotspot in the year 2020.Keyword: Geographic Information System; WebGIS; Forest fires; Scoring and weighting.  AbstrakHutan di Kalimantan Barat memiliki peran penting sebagai sumber plasma nutfah, kayu, pengatur tata air, serta pelestarian alam hayati. Namun, rentan terhadap kebakaran yang dapat menyebabkan kerusakan ekologis, penurunan keanekaragaman hayati, perubahan iklim, dan dampak negatif pada kesehatan masyarakat serta transportasi. Dalam rangka mencegah dan melindungi hutan dari kebakaran, perlu dilakukan upaya monitoring yang efektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi Geografis berbasis web yang dapat mengklasifikasikan wilayah dengan tingkat rawan kebakaran aman, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi berdasarkan penyebaran titik panas (hotspot) di Kalimantan Barat. Penentuan tingkat kerawanan menggunakan metode pembobotan dan scoring pada penelitian ini menggunakan data tahun 2020 dari BRIN Fire Hotspot.Kata kunci: Sistem Informasi Geografis; WebGIS; kebakaran hutan; Scoring dan Pembobotan.