p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AL-UKHWAH
kurniawan
UIN Raden Intan Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AL-UKHWAH

PENINGKATAN AKHLAK REMAJA DESA MELALUI PROGRAM PEMBINAAN (STUDI DI DESA KOMERING AGUNG KECAMATAN GUNUNG SUGIH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH) kurniawan
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 1 No. 1 (2022): Al-Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu aktor masalah sosial yang terlibat yaitu remaja. Tindakan menyimpang yang dilakukan oleh remaja merupakan bagian dari gejolak jiwa remaja yang salah arah. Salah satu bentuk penyimpangan sosial yang sering terjadi di desa Komering Agung adalah tindakan pencurian dan pembegalan oleh para remaja. Pada dasarnya yang menuntut agenda pembinaan remaja desa Komering Agung adalah persoalan kemiskinan, lingkungan, tindakan menyimpang dan rendahnya pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menggungkapkan tentang:(1) Pola pembinaanremaja desa dalam meningkatkan akhlak di Desa Komering Agung Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah,(2) Pelaksanaan yang terlibat pola pembinaanremaja desa dalam meningkatkan akhlak di Desa Komering Agung Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. (3) Hasil dari pola pembinaan remaja desa dalam meningkatkan akhlak di Desa Komering Agung Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Data yang bersumber dari data primer dan data sekunder, dengan tehnik pengumpulan data interview,observasi, dan dokumentasi, serta analisis data dengan mengumpulkan data, redukasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian membuktikkan bahwapola pembinaanremaja desa dalam meningkatkan akhlak di desa Komering Agung memenggunakan pola pembinaan otoriter dan demokratis.Pelakasanaan pola yang dilakukan pemerintah desa KomeringAgungadalah bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, ikatan remaja masjid, serta karang taruna bekerja sama dengan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional). kemudian hasil yang ingin dicapai adalahbagaimanahubungan antara manusia dengan Allah, manusia dengan alam sekitarnya, dan manusia dengan manusia sendiri setelah dilakukan pembinaan remaja di desa Komering Agung.
Dakwah Walisongo dalam Penyebaran Islam di Indonesia Kurniawan; Fitri Yanti; Agus Hermanto; Sukri Sukri
AL-UKHWAH - JURNAL PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM Vol. 3 No. 1 (2024): Al-Ukhwah: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of Islamic teachings in the archipelago cannot be separated from the role of Walisongo. Walisongo preached and broadcast Islamic teachings in Java in the 14th century. Long before Walisongo’s arrival, they still used a da’wah system with the pattern of inviting communities of various beliefs to follow Islamic teachings and this took place with little response because the community still strongly followed the traditions of their ancestral religious teachings. After Walisongo’s arrival, the da’wah system used implemented several methods that attempted to change old things that were not in accordance with Islam through a cultural approach. With the da’wah methods used by Walisongo, Islam quickly entered and developed in the archipelago. The propagation of Islam in the process of its spread in Java has been etched in history and the success of the Guardians is recognized as having expanded the adherents of the Islamic religion to the majority of Indonesian society, especially Java, both in urban, rural and mountainous areas. This is proven by the construction of mosques as places of worship and as places to teach religion. This research aims to determine the role and methods of da’wah used by Walisongo in the development of Islamic culture in Indonesia. The method used is a qualitative method with a descriptive approach and literature study as a data collection technique.