Ussisa ‘alat Taqwa
UNIDA Gontor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tafakur Menurut Imam Al-Ghozali dan Implikasinya Terhadap Terapi Psikospiritual Mahasantri Santri Universitas Darussalam Gontor Wahyu Septrianto; Ussisa ‘alat Taqwa
Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol. 14 No. 1 (2024): Juni
Publisher : STAI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69879/p58dk037

Abstract

Tafakur merupakan sebuah terapi psikospiritual yang memiliki akar dalam tradisi Islam, namun mencakup elemen universal yang relevan bagi berbagai latar belakang keagamaan. Terapi psikospiritual dengan tafakur ini menekankan pada penggabungan dimensi psikologis dan rohaniah dalam rangka mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang diri dan hubungan dengan Tuhan atau dimensi spiritual lainnya. Dengan pemahaman yang demikian dapat mengembangkan dimensi spiritualitas dan kesejahteraan mahasantri di lingkungan universitas Darussalam Gontor. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pemahaman konsep tafakur menurut Imam Al-Ghazali dan mengidentifikasi potensi implikasinya dalam konteks terapi psikospiritual bagi mahasantri di Universitas Darussalam Gontor. Penelitian berfokus pada metode kualitatif dengan     studi kasus mahasantri di Universitas Darussalam Gontor sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis teks karya-karya Imam Al-Ghazali terkait tafakur. penelitian ini menunjukkan bahwa tafakur, sesuai dengan pemikiran Imam Al-Ghazali,  memiliki potensi untuk menjadi jalan yang kuat dalam terapi psikospiritual bagi mahasantri. Praktik tafakur dapat membantu mahasantri mengembangkan koneksi spiritual, introspeksi diri, dan ketenangan batin. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa terapi psikospiritual berbasis tafakur dapat menjadi sebuah pendekatan yang bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan dan keseimbangan spiritual mahasantri. Terapi psikospiritual ini dapat menjadi alat yang kuat bagi mereka yang mencari pemahaman mendalam tentang eksistensi dan pencapaian harmoni antara pikiran, emosi, dan spiritualitas. Hal ini dapat membantu meningkatkan efektivitas pendidikan Islam di perguruan tinggi dan memberikan pngan yang lebih dalam tentang nilai konsep tafakur dalam konteks terapi psikospiritual. Penelitian ini juga memberikan lsan untuk pengembangan program terapi yang lebih baik bagi mahasantri di seluruh dunia.