Agustia Afifuddin
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PERTUMBUHAN BIBIT BUD CHIP BATANG BAWAH TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) MELALUI PERBEDAAN WAKTU HOT WATER TREATMENT (HWT) DAN PEMBERIAN GIBERELIN Agustia Afifuddin; Roedy Soelistyono; Agung Nugroho
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 6 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gula ialah bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun industri. Produksi tanaman tebu belum bisa dicapai secara maksimal, karena masih rendahnya produktivitas pada budidaya tebu. Bud Chip adalah teknologi percepatan pembenihan tebu dengan satu mata tunas yang diperoleh dengan menggunakan alat mesin bor dengan mengadopsi teknologi pembenihan tebu ini dari Kolumbia, dengan menggunakan bud chip diharapkan akan tumbuh banyak anakan dengan pertumbuhan yang seragam. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai Juni 2015 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Desa Ngijo, Karangploso, Malang. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah : perbedaan waktu HWT, adalah H1: Hot Water Treatment 15 menit, H2: Hot Water Treatment 30 menit, H3: Hot Water Treatment 45 menit. Faktor kedua adalah pemberian giberelin adalah : G1 : giberelin 0,5 ml l-1, G2 : giberelin 1 ml l-1, G3 : giberelin 1,5 ml l-1. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terjadi interaksi yang nyata antara perlakuan perbedaan waktu Hot Water Treatment (HWT) yang digunakan dengan berbagai taraf pemberian giberelin pada bibit bud chip batang bawah tanaman tebu varietas. Interaksi terbaik terjadi pada HWT 45 menit dan giberelin 1,5 ml l-1.