Ina Yunita
Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH JARAK TANAM DAN PEMUPUKAN TERHADAP PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Ina Yunita; Y. B. Suwasono Heddy; Sudiarso Sudiarso
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 8 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komoditi pangan yang banyak diminati saat ini ialah tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) karena rasanya yang manis mengandung kadar gula, kadar lemak rendah, vitamin A dan C lebih tinggi dibanding jagung biasa. Sektor pertanian menghadapi tantangan untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi sumber daya lahan. Peningkatan produksi tanaman dilakukan dengan cara pemberian pupuk dan pengaturan jarak tanam di lahan pertanian. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pemupukan (urin sapi fermentasi) terhadap produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Bahan yang digunakan untuk penelitian ialah jagung manis varietas “Talenta”, air, rempah–rempah (kunyit, jahe, lengkuas), urin sapi fermentasi, pestisida Furadan 3G 1 gram dan Dursban 20 EC 2cc per liter air. Penelitian dilaksanakan bulan September sampai bulan November 2014, di Dusun Dadapan, Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Perlakuan yang diberikan yaitu faktor satu adalah perbedaan jarak tanam yang terdiri dari: J1= jarak tanam 75 cm x 30 cm, J2= jarak tanam 75 cm x 25 cm dan J3= 75 cm x 20 cm. Faktor kedua adalah penggunaan pupuk urin sapi fermentasi P1= 50 l ha-1, P2= 100 l ha-1, P3= 150 l ha-1. Hasil penelitian menunjukkan jarak tanam 75 cm x 20 cm berpengaruh terhadap produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) menghasilkan produksi per hektar yang lebih besar dibandingkan perlakuan jarak tanam lainnya (75 cm x 25 cm dan 75 cm x 30 cm) dengan hasil produksi 15,05 ton ha-1. Perlakuan dengan urin sapi fermentasi dan jarak tanam tidak berpengaruh terhadap seluruh komponen pertumbuhan.