p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JUPKes
Magda Siringo ringo
Program Studi D3 Keperawatan STIKes Santa Elisabeth Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN TENTANG DIET DASH DI PUSKESMAS KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG Hetty Gustina Simamora; Lindawati Simorangkir; Mestiana Br Karo; Agustaria Ginting; Nagoklan Simbolon; Jev Boris; Elprida Sianturi; Rotua Elvina Pakpahan; Magda Siringo ringo
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Hipertensi salah satu penyakit tidak menular yang berbahaya yang dapat mengancam nyawa.Berdasarkan data prevalensi hipertensi di Indonesia menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, sebanyak 65.048.110 jiwa (34,1%). Penyebab tingginya kasus hipertensi yakni gaya hidup tidak sehat, seperti diet yang tidaksehat seperti makanan cepat saji, tidak rutin melakukan olahraga, dan kebiasaan yang tidaksehat.Penanganan dengan terapi farmakologis terdiri atas pemberian obat anti hipertensi yang memerlukan keteraturan waktu, dengan memperhatikan tempat, mekanisme kerja dan tingkat kepatuhan. Terapi non farmakologi yang dapat kita lakukan dengan mengatur pola makan yang sehat serta mengurangi konsumsi garam yang berlebihan. Salah satunya adalah memberikan penyuluhan tentang diet DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension). Diet DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) adalah bentuk terapi non farmakologis hipertensi dalam bentuk diet makanan harian yang tinggi serat dan rendah lemak. Yang menjadi sasaran dalam pengabdian ini adalah keluarga yang tinggal bersama lansia hipertensi yakni di wilayah kerja Puskesmas Kutalimbaru Kab. Deli Serdang dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang. Tim melakukan kunjungan ke rumah lansia untuk melakukan edukasi kepada keluarga dan lansia. Sebelum dan Sesudah melakukan edukasi berbasis keluarga tim memberikan kuesioner. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yakni sebagian besar paham sebanyak 64, 52%, di wilayah kerja Puskesmas Kutalimbaru Kab. Deli Serdang. Hasil kegiatan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga dalam merawat lansia hypertensi sehingga terhindar dari komplikasi.
EXAMINATION OF CHOLESTEROL LEVELS AND EDUCATION ON HYPERTENSION RISK CONTROL IN ELDERLY IN TANJUNG ANOM VILLAGE, DELI SERDANG DISTRICT YEAR 2022 Indra Hizkia Perangin-angin; Rusmauli Lumban Gaol; Syukur Julianto Gulo; Magda Siringo ringo; Amando Sinaga; Gryttha Tondang
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Kesehatan (JUPKes) Edisi Juni 2023
Publisher : STIKes Santa Elisabeth Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52317/

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi sistolik diatas 140 mmHg dan distolik 90 mmHg atau lebih secara normalnya 120/80 mmHg. Dapat menyebabkan Komplikasinya pada otak berupa stroke, kerusakan jaringan otak dan serangan iskemk. perdarahan retina, gangguan penglihatan dan kebutaan juga dapat terjadi serangan jantung dan arterosklerosis arteri. ketika dinding dalam arteri rusak, timbunan lemak akan kolesterol lama kelamaan dinding akan menjadi berparuk dan kolesterol menunpuk disana sehingga terjadi penyempitan pembuluh darah arteri. Munculnya aneurisme: adanya pengelembungn pada arti akibat dari pembuluh darah yang tidak elastic lagi, sering terjadi pada arteri otak atau aorta bagian bawah. jika terjadi kebocoran atau pecah sangat fatal akibatnya: sakit kepala yang sangat hebat bahkan kematian pada jantung, kegagalan nafas dan bahkan kehilangan nyawa. Tujuan perlu dilakukan program untuk pencegahan resiko hipertensi pada lansia yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan penting kontrol pemeriksaan kolesterol secara teratur dan dapat meningkatakan pengetahuan untuk menurunkan prevalensi hipertensi. Dengan adanya pengabdian masyarakat ini dapat memberikan umur harapan hidup pada lansia sebanyak 250 orang dan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan kondusif, peserta lansia sangat antusias dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit hipertensi pada lansia.