Muhammad Rifa’i
Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU KARET (Havea brasiliensis) DAN SERABUT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (Elais guineensis) SEBAGAI KOMPOSISI BAHAN PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL Muhammad Rifa’i; Adi Rahmadi; Lusyiani Lusyiani
Jurnal Sylva Scienteae Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Sylva Scientea Vol 7 No 2 Edisi April 2024
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jss.v7i2.9126

Abstract

Salah satu jenis produk panel kayu atau komposit yang dibuat dari partikel kayu atau bahan yang mengandung lignoselulosa dan diikat menggunakan perekat maupun campuran pengikat lainnya yang nantinya dikempa panas merupakan papan partikel. Papan partikel sebagai salah satu alternatif yang dapat dipilih dalam rangka diversifikasi bahan berlignoselulosa seperti serbuk kayu, sabut kelapa dan lain-lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi lapisan papan dari campuran dari campuran serbuk kayu karet dan sabut tandan kosong kelapa sawit meliputi sifat fisik dan mekanik papan partikel dengan menggunakan standar SNI 03-2105-2006. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap cara pengambilan sampel 3 perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga jumlah uji seluruhnya adalah 9 sampel uji. Hasil dari penelitian ini yaitu sifat fisika yang dimiliki berupa nilai uji kadar air perlakuan A yaitu 17,92 %, pada perlakuan B nilai uji yang didapat 15,30 %, dan nilai pada perlakuan C 16,71%, nilai uji kerapatan perlakuan A didapat 0,44 gr/cm3, perlakuan B dengan nilai 0,66 gt/cm3 dan perlakuan C dengan nilai 0,62 gr/cm3, serta nilai uji pengembangan tebal pada perlakuan A adalah 38,71 % pada perlakuan B 37,63 % dan pada perlakuan C nilai yang didapat 26,93 % sehingga hal ini mengakibatkan penambahan volume tinggi pada papan, sedangkan sifat mekanik perlakuan C dengan nilai MoR 63,06933 kg/cm2 dan MoE 2011,078 kg/cm2, rata-rata memiliki nilai lebih baik dibanding papan partikel dengan perlakuan A dengan nilai MoR 27,82267 kg/cm2 dan  MoE 1060,957 kg/cm2 dan perlakuan B dengan nilai MoR 53,34467 kg/cm2 dan MoE 1635,001 kg/cm2.