Gracia De Jesus Lai
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA KREATIF DESA SEKIDA KECAMATAN JAGOI BABANG Gracia De Jesus Lai; Nana Novita Pratiwi; Anthy Septianti
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.44676

Abstract

Kampung Wisata Kreatif terletak di Dusun Kindau Desa Sekida Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang. Pengembangan Kampung Wisata Kreatif tidak hanya bermanfaat bagi munculnya alternatif wilayah untuk memenuhi minat wisatawan, tetapi dapat juga dijadikan solusi bagi permasalahan kemiskinan, pelestarian budaya dan pelestarian lingkungan hidup. Namun kawasan ini mengalami berbagai permasalahan seperti keberadaan Kampung Kreatif kurang di kenali, minimnya pengelolaan sumberdaya alam dan sumber daya manusia, bahan baku rotan semakin berkurang, dan infrastruktur penunjang pariwisata kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan Kampung Wisata Kreatif sebagai daya tarik wisata sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fenomenologis dengan analisis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini di peroleh beberapa potensi yang tingkat pengaruhnya tinggi dalam mendukung pengembangan Kampung Wisata Kreatif seperti lahan yang luas, fasilitas pendukung terlengkapi berupa jaringan listrik, jalan aspal, warung, rumah produksi, tempat berbelanja dan balai dusun. Aksesibilitas yang memadai, adat dan budaya masih mengakar dalam diri masyarakat seperti mencari ikan secara tradisional, memanfaatkan sungai sebagai tempat silahturahmi, dan tradisi gawai sowa. Kelembagaan berupa pokdarwis, bumdesma dan pemerintah desa serta potensi kerajinan rotan turut mendukung pengembangan Kampung Wisata Kreatif.