This Author published in this journals
All Journal CENDEKIA PENDIDIKAN
Suyani Suyani
Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : CENDEKIA PENDIDIKAN

PENINGKATAN MINAT BACA SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI POJOK BACA DI SDN 7 KAYUMAS KECAMATAN ARJASA KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2023 Suyani Suyani; Dodik Eko Yulianto; Gustilas Ade Setiawan
CENDEKIA PENDIDIKAN Vol 2 No 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cendekiapendidikan.v2i4.3762

Abstract

Penelitian yang berjudul Peningkatan Minat Baca siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui Pojok Baca di SDN 7 Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo Tahun 2023 dilatar belakangi oleh minat baca siswa SDN 7 Kayumas khususnya kelas V masih kurang, banyak siswa yang tidak suka membaca. Hal ini disebabkan karena guru ‘hanya menyuruh anak membaca tanpa memberikan arahan yang membuat mereka termotivasi dalam membaca. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan minat baca siswa kelas V pada mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui pojok baca di SDN 7 Kayumas Kecamatan Arjasa Kabupaten Situbondo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terbagi menjadi dua siklus. Dimana dalam tiap siklus terdapat tahapan- tahapan diantaranya perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pojok baca dapat meningkatkan minat baca. Hasil analisis minat baca siswa berdasarkan data pra siklus hanya mencapai 49,5% (cukup) setelah dilakukan tindakan melalui pojok baca mengalami peningkatan 13% pada siklus 1 menjadi 62,5% (baik) dan pada siklus 2 naik 18% menjadi 80,5% (baik sekali). Persentase ketuntasan secara klasikal pada pra siklus sebanyak 20 %, pada siklus 1 naik 24 % menjadi 44 % dan siklus 2 naik 36 % menjadi 80 % sehingga sudah mencapai ketuntasan secara klasikal, siswa dikatakan berhasil apabila ketuntasan siswa mencapai 75% (E. Mulyasa, 2010:257).