Heron Surbakti
Laboratorium Oseanografi dan Instrumentasi Kelautan, Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Distribusi Klorofil-A Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 Di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan Isnaini Isnaini; Gusti Diansyah; Tengku Zia Ulqodry; Heron Surbakti; Laksamana Fachryzal Arsyei; Riris Aryawati
Buletin Oseanografi Marina Vol 13, No 3 (2024): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v13i3.61216

Abstract

Perairan Muara Sungai Banyuasin merupakan daerah yang sangat dinamis dan biasa  dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat sekitar, sehingga mempengaruhi perubahan kondisi perairan. Klorofil-a merupakan salah satu parameter produktivitas primer yang dapat mengetahui kualitas perairan. Teknologi penginderaan jauh dapat mempermudah dalam mendapatkan distribusi dan konsentrasi klorofil-a di perairan. Tujuan penelitian ini untuk menguji akurasi citra Landsat-8 yang sesuai dalam mengekstraksi konsentrasi klorofil-a di perairan Muara Sungai Banyuasin menggunakan algoritma Wibowo et al. (1994) dan Pentury (1997), mengetahui pola sebaran secara spasial klorofil-a pada data lapangan dan data citra di Muara Sungai Banyuasin, serta menganalisis distribusi klorofil-a pada tiap musim tahun 2022 di Muara Sungai Banyuasin. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober – November 2022. Hasil penelitian ini menunjukkan uji validasi antara kedua algoritma didapatkan algortima Wibowo et al. (1994) dari persamaan regresi linear (y = 1,4691x - 1,2669) yang lebih sesuai dengan R2 0,918 dan RMSE terendah yaitu 0,0924. Pola sebaran konsentrasi klorofil-a di Muara Sungai Banyuasin antara data lapangan dengan data citra menunjukkan nilai yang tidak jauh berbeda, dengan nilai pada insitu berkisar 2,22–3,35 mg/m3 sedangkan data citra 1,68–3,79 mg/m3. Rata-rata konsentrasi pada musim barat, peralihan I, timur, dan peralihan II pada tahun 2022 sebesar 2,41–3,71 mg/m3.  The Banyuasin River Estuary are very dynamic area and usually used for the activities of the surrounding community, thereby affecting changes in water conditions. Chlorophyll-a is one of the primary productivity parameters that can determine water quality. Remote sensing technology can make it easier to get the distribution and concentration of chlorophyll-a in waters. The purpose of this study was to test the accuracy of Landsat-8 imagery that is suitable for extracting chlorophyll-a concentrations in the Banyuasin River Estuary waters using the Wibowo et al. algorithm. (1994) and Pentury (1997), determined the spatial distribution pattern of chlorophyll-a in field data and image data in the Banyuasin River Estuary, and analyzed the distribution of chlorophyll-a in each season in 2022 in the Banyuasin River Estuary. This research was held in October to November 2022. The results of this study showed that the validation test between the two algorithms was obtained by the Wibowo et al. (1994) from the linear regression equation (y = 1,4691x-1,2669) which is more suitable with the R2 of 0.918 and the lowest RMSE of 0,0924. The distribution pattern of chlorophyll-a concentrations in the Banyuasin River Estuary between field data and image data shows values that are not much different, with insitu values ranging from 2.22–3.35 mg/m3 while image data is 1,68–3,79 mg/m3 . The average concentration in the west season, transition I, east, and transition II in 2022 is 2,41–3,71 mg/m3.