Dwiatmoko, Ermanto
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN Fauzia, Paulina; Dwiatmoko, Ermanto; F. Rosyid, Haryanto
Indigenous Vol. 4, No. 2, November 2000
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v4i2.4776

Abstract

Masalah keselamatan dan kesehatan kerja selalu menjadi bagian yang menarik untuk dibicarakan dan diperdebatkan. Hal ini mengemukaka karena sering dijumpai kasus-kasus kecelakaan dalam bekerja baik dilingkungan perusahaan maupun di luar lingkungan perusahaan. Perusahaan harus memperhatikan masalah ini karena menyangkut keselamatan karyawan khususnya, maupun keberadaan perusahaan pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program K3 dengan prestasi kerja karyawan. Hipotesis yang diajukan untuk diuji kebenarannya ialah ada hubungan antara persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program K3 dengan prestasi kerja karyawan.Data mengenai prestasi kerja merupakan data dokumentasi di perusahaan, sedang persepsi terhadap pelaksanaan program K3 diungkap dengan angket persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program K3. Subyek sebanyak 70 orang adalah karyawan sebuah industri tekstil di Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan indeks korelasi sebesar rxy = 0.308; p 0.01 dengan menggunakan teknik korelasi produk moment. 
PENGARUH BUDAYA PADA ORGANISASI DAN DUNIA KERJA Dwiatmoko, Ermanto
Indigenous Vol. 4, No. 2, November 2000
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v4i2.4772

Abstract

Budaya organisasi atau budaya perusahaan merupakan istilah yang sering dipakai untuk menggambarkan iklim atau suasana yang diduga ada dalam suatu organisasi yang merupakan dampak dari pikiran, perasaan dan perilaku orang-orang yang ada didalamnya. Orang pada umumnya telah mempelajari hukum-hukum dalam lingkungan budayanya, sejak dilahirkan. Budaya organisasi mungkin lebih berhubungan dengan kebiasaan yang mereka ungkapkan/perlihatkan setiap hari di tempat kerja daripada pengungkapan nilai-nilai kehidupannya. Semua karyawan dalam suatu perusahaan belajar untuk mengikatkan diri dengan struktur organisasi atau budaya organisasi di mana mereka berada, untuk sementara. Budaya yang secara temporer mereka pelajari di tempat kerja, tidak akan mampu mengubah kebiasaan yang muncul dalam kesehariannya.Â