Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi teknik pembuatan dan penyeteman musik bambu trombon dalam konteks Grup Musik Bambu Gempita Kauhis, Kecamatan Manganitu. Fokus utama penelitian adalah untuk memahami bagaimana alat musik ini dibuat menggunakan bahan utama bambu batik, atau yang dikenal sebagai "Kalaeng atau kalaeng sina" oleh masyarakat Sangihe'. Bambu batik ini, yang umumnya digunakan untuk keperluan rumah tangga, menjadi bahan dasar yang penting dalam pembuatan alat musik trombon di kampung Kauhis. Konsep teori yang menjadi landasan penelitian ini diambil dari Christ dan Richard Delone, sebagaimana terdokumentasikan dalam buku Hanefi "Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia". Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melibatkan rangkaian kegiatan dan proses penyaringan data yang sewajarnya untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai teknik pembuatan dan penyeteman musik bambu trombon di konteks Grup Musik Bambu Gempita Kauhis, Kecamatan Manganitu. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa di Sangihe terdapat beragam jenis Musik Tradisional, termasuk Musik Bambu Melulu yang memiliki tempat tersendiri di kampung Kauhis. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih komprehensif tentang keberagaman musik tradisional, khususnya dalam aspek teknik pembuatan dan penyeteman musik bambu trombon di lingkungan Grup Musik Bambu Gempita Kauhis.