This Author published in this journals
All Journal Industry Xplore
M Fadli Perdana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA OPERATOR SOLDERING DI PT OMRON MANUFACTURING INDONESIA Rizki Amalia Pratiwi; M Fadli Perdana; Lina Maryam
Industry Xplore Vol 9 No 1 (2024): Industry Xplore
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/teknikindustri.v9i1.6240

Abstract

Sumber daya manusia merupakan kunci untuk menentukan perkembangan perusahaan. Masih banyak perusahaan dalam proses produksinya tidak didukung oleh metode yang standar dan ergonomis. PT Omron Manufacturing of Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang elektronik. Salah satu proses produksi pada PT Omron Manufacturing of Indonesia adalah proses soldering. Masalah yang sering dihadapi oleh operator soldering adalah postur kerja yang tidak ergonomis terutama ketika operator harus menunduk untuk bekerja, karena proses pemasangan part dan proses penyolderan yang mengharuskan mata melihat ke bawah. Postur kerja operator yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Salah satu metode yang efektif untuk menganalisa keluhan MSDs adalah Nordic Body Map (NBM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) pada operator soldering di PT Omron Manufacturing of Indonesia yang berjumlah 9 orang. Kuesioner NBM diberikan untuk mengevaluasi segmen tubuh dengan keluhan otot. Hasil analisis adalah 6 operator memiliki tingkat risiko “rendah”, sedangkan 3 operator memiliki tingkat risiko “Sedang”. Sebagian besar operator mengalami keluhan MSDs yang didominasi pada area tangan-lengan, leher, bahu dan area kaki. Selanjutnya dilakukan analisa perbaikan dengan menggunakan Fishbone diagram untuk memberikan usulan perbaikan dari aspek metode, manusia, dan peralatan.