Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Arsitektur Neo-Vernakular pada Perancangan Gedung Pasar Modern di Kota Banda Aceh Pane, Syafira Rachma; Ridwan, Nasrullah; Djamaluddin, Masdar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 8, No 3 (2024): Volume 8, No.3, Agustus 2024 (in progress)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimap.v8i3.26817

Abstract

Aliran arsitektural yang masih sama dengan Arsitektur Post Modern yaitu Arsitektur Neo-Vernakular. Arsitektur Neo-Vernakular juga arsitektur yang memperhatikan peraturan dan kebudayaan lokal dalam kehidupan manusia serta keselarasan antara arsitektur, alam, dan lingkungan. Pada intinya arsitektur Neo-Vernakular adalah penggabungan dari bangunan modern dengan bangunan lokal. Ciri khas dari gaya Arsitektur Aceh masih sama dengan Arsitektur Austronesia yang dimana tatanan letak ruangan dari Rumoh Aceh yang berbentuk persegi panjang, rumah panggung dan atap yang tinggi. Agar arsitektur lokal Aceh tidak tergerus dan hilang di makan oleh zaman, maka bangunan gedung-gedung perkantoran di Aceh tetap mengaplikasikan desain dengan gaya Arsitektur Vernakular Aceh. Perancangan gedung pasar modern ini mengadaptasi tema Neo-Vernakular yang terinspirasi dari Rumoh Aceh dan kebiasaan atau ciri khas orang Aceh, tepatnya Kota Banda Aceh. Pada perancangan gedung pasar modern ini menempatkan bagian Arsitektur Neo-Vernakular pada bagian fasad, atap, bentuk bangunan, dan juga pada tatanan letak lanskap dan bangunan pada tapak. Bentuk dasar bangunan persegi panjang dan dengan atap pelana yang tinggi merupakan unsur yang paling dapat ditonjolkan pada perancangan gedung pasar modern ini.