Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare di Kawasan Risiko Banjir Dea Ananda Br.SK; Nur Asiyah Siregar; Rahmah Fadlilatu Syahadah; Akmal Fiqhi Ranu Mahendra; Ananda Nurmairani Laoli; Putra Apriadi Siregar
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/innovation.v1i3.1466

Abstract

Floods can contaminate water sources and damage sanitation systems, including drinking water systems and basic sanitation facilities such as sewers. If hygiene is compromised, the risk of disease transmission, including diarrhea, can increase significantly. The purpose of this study was to determine the relationship between hygiene status and the incidence of diarrhea in Pasar 3 Tembung Village, Percut Sei Tuan District, Deli Serdang District. This type of research is a research method with a qualitative descriptive research approach, where data collection techniques include observation, interviews and documentation. The conclusion of this study is that flooding can be an important risk factor that increases the incidence of diarrheal disease. Floods often disrupt waterways and sanitation systems, increasing drinking water and environmental pollution. Pollution of water and food waste can cause the spread of diseases such as diarrhea in the community
Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri Akmal Fiqhi Ranu Mahendra; Susilawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 6 (2024): GJMI - JUNI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i6.606

Abstract

Pesatnya perkembangan pembangunan industri telah menimbulkan permasalahan dalam dunia kerja yaitu kecelakaan industri. Pekerja dihadapkan pada pekerjaan fisik yang menimbulkan rasa lelah yang menimbulkan rasa lelah dan menurunnya konsentrasi yang berujung pada kurangnya perhatian dan perilaku kerja yang buruk. Kelelahan merupakan penurunan kinerja seseorang. Pekerjaan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya kelelahan kerja, sehingga beban kerja baik fisik maupun mental harus sesuai dengan kapasitas fisik dan mental. Kelelahan kerja tergantung pada banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, penyakit dan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan burnout pada karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik.
Analisis Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) Pada Pekerja Pengupasan Singkong Di UD. Kreasi Lutvi Ade Irma Seftyani Lubis; Sofyan Alri Ansyah Tanjung; Raspiyahni; Maisyah Ardila; Rendy Prasetyo Sitorus Pane; Akmal Fiqhi Ranu Mahendra; Zuhrina Aidha
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 7 (2024): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i7.684

Abstract

Muskuloskeletal disordera (MSDs) merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan yang dapat timbul akibat tidak terselenggaranya upaya keselamatan dan kesehatan kerja dengan baik. Pabrik UD. Kreasi Lutvi merupakan salah satu industry yang bergerak di sector usaha informal yang memiliki upaya Kesehatan kerja dan kesejahteraan tenaga kerja yang masih terbilang rendah. Pabrik UD. Kreasi Lutvi beralamat di Jl. Tunah Mekar no. 258 Tuntungan 2 Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 Juli 2024. Terdapat kurang lebih 30 pekerja di Pabrik Ud. Kreasi Lutfi dan peneliti menggunakan 3 orang sebagai informan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini dilakukan ialah untuk mengetahui dan menganalisis Resiko Postur Kerja yang dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal disordera (MSDs) pada pekerja di Pabrik UD. Kreasi Lutvi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat pekerja yang mengalami pegal-pegal, baik dipunggung, tangan maupun kaki. Hal tersebut dikarenakan pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dan dengan posisi yang tidak tepat.