Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Karakteristik Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas Jakarta Timur Bulan Desember 2022 Farsida, Farsida; Nilamsari, Arysa; Malayanti, Malayanti; Handayani, Tutwuri
Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF) Vol 4, No 2 (2023): Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF)
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mjnf.4.2.93-101

Abstract

Latar Belakang: Osteoporosis merupakan salah satu penyakit degenerative yang menyebabkan seseorang berbaring di tempat tidur dengan komplikasi yang serius, sering disebut sebagai 'silent disease' karena kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa mereka menderita osteoporosis sampai mereka mengalami fraktur. Berdasarkan Kemenkes RI, data populasi di Indonesia usia dibawah 70 tahun pada perempuan sebanyak 18-30% dan yang menderita osteoporosis rata-rata umur 50-59 tahun sebesar 24% sedangkan pada laki-laki usia 60-70 tahun sebesar 62%. Indeks massa tubuh merupakan salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya osteoporosis. Tujuan: Mengetahui gambaran karakterikstik lanjut usia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 Ciracas Jakarta Timur. Metode: Desain penelitian ini adalah Deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Data yang dikumpulkan adalah data primer, dengan teknik pengumpulan data, yaitu perhitungan indeks massa tubuh dan pengisian angket mengenai faktor risiko osteoporosis pada lansia dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Hasil: 35 orang (52,5%) berusia 60-69 tahun dan sebanyak 32 orang (47,8%) berusia ≥70 tahun. Untuk jenis kelamin 33 orang (49,3%)laki-laki dan 34 orang (50,7%) perempuan, untuk tingkat pendidikan 8 orang (11,9%) tidak sekolah, sebanyak 38 orang (56,7%) SD, sebanyak 8 orang (11,9%) SMP, sebanyak 10 orang (14,9%) SMA, dan sebanyak 3 orang (4,5%) Perguruan Tinggi. Berdasarkan risiko osteoporosis, 45 responden (67,2%) tidak berisiko mengalami osteoporosis. Indeks massa tubuh 36 responden (53,7%) normal, 13 responden (19,4%) underweight,8 responden (11,9%) obesitas 1,7 responden (10,4%) overweight, 3 responden (4,5%) obesitas 2. Simpulan: Terdapat 45 responden (67,2%) yang tidak berisiko mengalami osteoporosis dengan  indeks massa tubuh berada di batas normal dan underweight.