Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat
M Simanjuntak, Farida
Unknown Affiliation
Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Efektivitas Penyembuhan Luka Perineum Dengan Konsumsi Ikan Gabus di Klinik Siti Zachroh Cijengkol Bekasi Fatimah, Neneng Siti; Br Karo, Marrni; M Simanjuntak, Farida
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 14, No 2 (2024): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v14i2.2922

Abstract

Latar Belakang : di Indonesia satu dari lima ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum akan meninggal dunia dengan proporsi 21,74%. Penyembuhan luka perineum melalui perbaikan gizi dengan mengkonsumsi makanan tinggi kalori dan protein diantaranya ikan gabus Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Metode penelitian menggunakan Pre-eksperimental dengan desain quasi experimental control time series design. Sampel penelitian ibu post partum yang mengalami luka perineum derajat I, II sebanyak 18 responden. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Waktu dan tempat penelitian dilakukan bulan agustus sampai September 2022, bertempat di Klinik Siti Zachroh. Variabel dependen yaitu luka perineum, variabel independen konsumsi ikan gabus. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi REEDA, jenis data primer. Analisa data menggunakan uji MC Nemar. Hasil Berdasarkan kelompok luka baik yang dikasih ikan gabus dan tidak dikasih ikan gabus ada 4 responden (44,4%), kelompok luka baik dikasih ikan gabus namun luka kurang baik pada yang tidak dikasih ikan gabus ada 1 orang (11,1) . Kelompok luka kurang baik pada yang dikasih ikan gabus namun luka baik pada yang tidak dikasih ikan gabus sebanyak 4 responden ( 44,4%). Hasil uji statistic didapatkan nilai p : 0,375, artinya tidak ada pengaruh pemberian ikan gabus terhadap efektifitas penyembuhan luka perineum. Kesimpulan: tidak ada pengaruh konsumsi ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan penyuluhan personal hygiene serta aktivitas.ibu post partum untuk membantu proses penyembuhan perineum. Kata kunci : Ikan Gabus, Luka Perineum
PENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PENRAPAN PHBS DAN PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS DI LINGKUNGAN RW 03 RT 01 M Simanjuntak, Farida; Deniati , Kiki; Destianti, Wiwit; Warti, Lia; Warnah, Warnah; Syaidhusyiam, Fitriana; Siburian, Orintiaber; Cornelia, Sally Yosephin; Ganda, Bintara Galih Tirta
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.31546

Abstract

Perilaku Hidup Sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya untuk mengajarkan kepada masyarakat agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup sehat baik dalam lingkungan dan rumah tangga. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin dalam tubuh yang menyebabkan hiperglikemia. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat RT 01 RW 03 Kelurahan Sepanjang Jaya dalam melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga dan lingkungan sekitar dan meningkatkan pengetahuan terhadap pencegahan diabetes melitus. Penggunaan kulit buah jeruk nipis dapat mencegah terjadinya DBD karena mekanisme jeruk nipis dan penggunaan daun salam yang mengandung flavonoid yang dapat menurunkan kadar gula darah. Berdasarkan sosialisasi yang dilakukan, masyarakat RT01 RW 03 terlihat antusias mengikuti program kerja yang dilakukan yaitu kerja bakti dan penyuluhan diabetes melitus. Dari hasil ini didapatkan bahwa terdapat bahwa antusias masyarakat terhadap program kerja yaitu kerja bakti berlangsung secara lancar dan antusias, serta penyuluhan diabetes yang dilaksanakan diterima dengan baik oleh masyarakat dengan adanya sesi tanya jawab yang dilakukan.
Co-Authors Br Karo, Marrni Cornelia, Sally Yosephin Deniati , Kiki Destianti, Wiwit Fatimah, Neneng Siti Ganda, Bintara Galih Tirta Siburian, Orintiaber Syaidhusyiam, Fitriana Warnah, Warnah Warti, Lia