Penelitian ini menjelaskan dampak psikologis perceraian orang tua terhadap anak dan bagaimana Islam memberikan solusi atas dampak yang menyebabkan psikologis anak terganggu akibat perceraian. Penelitian ini berdasarkan hasil observasi langsung dan wawancara personal mendalam dengan pendekatan psikologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya perceraian orang tua memberikan dampak negatif terhadap psikologi anak, antara lain terhadap perkembangan perilaku anak, stres dan tekanan psikologis anak, perasaan sedih dan kesepian anak, serta rasa cemas dan cemas pada anak. Dalam hal ini Islam mengatur bahwa meskipun orang tua bercerai, mereka tidak berhenti bertanggung jawab terhadap anak-anaknya. Orang tua mempunyai kewajiban untuk menjaga, merawat, anaknya hingga ia mencapai usia dewasa.