Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengolahan Sampah Sayur Pasar Bukit Surungan Kota Padang Panjang Dengan Takakura Susun Lestari Riyandini, Vina; Aziz , Rizki; Betria
Jurnal Sains Informatika Terapan Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Sains Informatika Terapan (Oktober, 2023)
Publisher : Riset Sinergi Indonesia (RISINDO)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62357/jsit.v2i3.200

Abstract

Belum maksimalnya pengolahan sampah sayur di pasar Bukit Surungan Kota Padang Panjang. Menyebabkan banyaknya sampah sayur yang terbengkalai, sehingga dibutuhkan pengolahan yang tepat dalam mengatasi sampah sayur. Teknologi composting menjadi solusi tepat dalam mengatasi sampah sayur di Pasar Sayur Bukit Surungan Kota Padang Panjang. Metode pengomposan yang digunakan adalah pengomposan dengan Takakura Susun dan penambahan EM4 (Effektive Microorganism) dengan variasi penambahan sampah organik per 1 hari, 3 hari, 5 hari, dan 7 hari. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa dalam waktu 12 hari kompos sudah dapat digunakan, dengan perlakukan penambahan sampah organik setiap hari selama 7 hari berturut- turut. Adapun kandungan kompos yang dihasilkan menunjukan kadar rasio C/N sebesar 10.96, karbon 12.50 dengan sifat fisik kompos berwarna kehitaman, berbau tanah, dan bertekstur seperti tanah dengan kadar air 19 %, suhu 270C dan pH 6.8.
Daur Ulang Limbah Plastik Polyethylene Terephthalate (PET) dan Abu Terbang (Fly Ash) Menjadi Paving Block Lestari Riyandini, Vina; Sawir, Hendri; Ilham, Syukri
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 5 No 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v5i1.754

Abstract

Plastic waste that was disposed of carelessly into the environment causes side effects, namely for groundwater, and was difficult for the soil to decompose, even for hundreds of years. Meanwhile, fly ash has the potential to pollute rivers and seas which were the center of life for coastal communities. Therefore efforts were made to utilize this waste, one of which was in the manufacture of paving blocks. Paving block was a means of transportation that was commonly used in road pavements. This study aims to utilize PET and fly ash plastic waste and determine whether the resulting paving blocks meet standards. This study used a simple method, namely heating PET plastic using a paint-fired gas stove mixing fly ash, and then molding it with the composition of each material, namely 0,5 kg (plastic): 1,5 kg (fly ash), 1 kg (plastic): 1 kg (fly ash), and 1,5 kg (plastic): 0,5 kg (fly ash). The resulting paving blocks were tested for quality according to SNI 03-0691-1996 standards. Based on the research results, the best paving block was obtained with a mixture composition of 1 kg (plastic): 1 kg (fly ash) which has a compressive strength value that almost meets the standard, which was 8.30 MPa and a water absorption capacity of 15.20 %.
Pengolahan Sampah Sayur Pasar Bukit Surungan Kota Padang Panjang dengan Takakura Susun Lestari Riyandini, Vina
Jurnal Teknik dan Teknologi Tepat Guna Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Teknik dan Teknologi Tepat Guna
Publisher : Riset Sinergi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62357/j-t3g.v1i1.77

Abstract

Belum maksimalnya pengolahan sampah sayur di pasar Bukit Surungan Kota Padang Panjang. Menyebabkan banyaknya sampah sayur yang terbengkalai, sehingga dibutuhkan pengolahan yang tepat dalam mengatasi sampah sayur. Teknologi composting menjadi solusi tepat dalam mengatasi sampah sayur di Pasar Sayur Bukit Surungan Kota Padang Panjang. Metode pengomposan yang digunakan adalah pengomposan dengan Takakura Susun dan penambahan EM4 (Effektive Microorganism) dengan variasi penambahan sampah organik per 1 hari, 3 hari, 5 hari, dan 7 hari. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa dalam waktu 12 hari kompos sudah dapat digunakan, dengan perlakukan penambahan sampah organik setiap hari selama 7 hari berturut- turut. Adapun kandungan kompos yang dihasilkan menunjukan kadar rasio C/N sebesar 10.96, karbon 12.50 dengan sifat fisik kompos berwarna kehitaman, berbau tanah, dan bertekstur seperti tanah dengan kadar air 19 %, suhu 270C dan pH 6.8.