Sri Purwanti, Nunuk
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kemandirian Keluarga Melalui Pemberdayaan Penanganan Perilaku Agresif Pre Hospital pada Orang Kelainan Jiwa: Enhancement of Family Independence Through Empowerment to Handle Pre Hospital Aggressive Behavior in People Mental Disorders Wittin Khairani; Sri Purwanti, Nunuk; Prabowo, Tri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kasus gangguan jiwa berat di Indonesia terdapat di Aceh, Sulawesi Selatan, Bali, dan Jawa Tengah menduduki kasus tertinggi khususnya di Yogyakarta. Tingginya kasus jiwa tersebut tentu membutuhkan penanganan yang terpadu, berkesinambungan dan keterlibatan dari semua pihak. Yang sangat berperan penting adalah keluarga dalam memberikan intervensi pada anggota keluarga dengan kelainan jiwa. Salah satu tindakan yang disarankan untuk mencegah terjadi kelainan jiwa menjadi berat adalah keluarga diberdayakan dalam penanganan perilaku agresif sebelum dibawa ke Rumah Sakit Jiwa. Kegiatan pemberdayaan dilaksanakan selama 4 hari pada tanggal 5 s/d 8 September 2022 di Puskesmas Kasihan I, DI Yogyakarta. Sasaran kegiatan adalah 25 kepala keluarga. Tahapan kegiatan ini meliputi pengumpulan data, menggunakan strategi komunikasi, informasi, edukasi dengan menerapkan pemberdayaan keluarga dengan metode komunikasi dan simulasi dari setiap penanganan yang diberikan pada orang dengan kelainan jiwa. Hasil Kegiatan terdapat peningkatan kemandirian peran aktif kepala keluarga sebesar 72% sampai dengan 96% dari jumlah kepala keluarga sebagai peserta pemberdayaan. Hasil yang didapatkan pemberdayaan keluarga dapat meningkatkan kemandirian keluarga dalam mengurangi perilaku agresif pada orang dengan kelainan jiwa sebelum dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.   Abstract: Most severe mental disorders in Yogyakarta, Aceh, South Sulawesi, Bali and Central Java. The high number of mental cases certainly requires integrated, continuous handling and involvement from all parties. The family plays a very important role in providing interventions for family members with mental disorders. One of the recommended actions to prevent mental disorders from becoming severe is for the family to be empowered in handling aggressive behavior before being taken to a mental hospital. The empowerment activities were carried out for 4 days from 5 to 8 September 2022 at the Kasihan I Health Center, Special Region of Yogyakarta. The target of the activity is 25 heads of families. The stages of this activity include administration preparation, data collection, using communication strategies, information, education with health education methods in implementing family empowerment with a simulation method of every treatment given to people with mental disorders. The results an increase in the independence of the active role of the head of the family by 72% to 96% of the number of heads of families as empowerment participants. The role of the family through empowerment to reduce aggressive behavior in people with mental disorders before being taken to a mental hospital.