Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM KERJA UNTUK MENCIPTAKAN KINERJA ORGANISASI (STUDI PADA UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN) Sihombing, Edi Epron; Sihombing, Marlon
Jurnal Administrasi Publik : Public Administration Journal Vol 4, No 2 (2014): JURNAL ADMINISTRASI PUBLIK DESEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.982 KB) | DOI: 10.31289/jap.v4i2.1384

Abstract

Sebagian besar faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi dalam mencapai tujuan, dipengaruhi oleh iklim kepemimpinan dan kerja, baik sifat yang melekat pada para pemimpin dan gaya kepemimpinan yang digunakan dalam mengelola organisasi. Kepemimpinan di Universitas peran yang sangat penting dalam kemajuan organisasinya. Sebagai STATUTA Universitas Graha Nusantara, Rektor kemampuan dan penyelenggara Dewan Graha Nusantara Universitas Padangsidimpuan serta pembuat kebijakan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat diperlukan untuk mengontrol sebuah organisasi, baik dalam pengambilan keputusan, pelayanan kepada mahasiswa, memotivasi karyawan atau fungsionaris, serta berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan. Oleh karena itu diperlukan analisis yang valid dari pengaruh Kepemimpinan dan Kerja Iklim pada perbaikan Kinerja Organisasi di Graha Nusantara Universitas Padangsidimpuan. Data yang diperoleh dari kuesioner pada objek yang diteliti dan dokumen pendukung lainnya. Dan data dianalisis dengan menggunakan metode statistik regresi linier sederhana dan regresi linier berganda dengan sampel 84 orang. pengolahan data dan analisis juga dibantu oleh penggunaan SPSS for Windows versi 17, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kepemimpinan dan Iklim Kerja efek bersama-sama positif dan signifikan terhadap Kinerja Organisasi di Graha Nusantara Universitas Padangsidimpuan. Hal ini dibuktikan dengan koefisien determinasi (R-square) dari 0,638. Kepemimpinan cators indi mempengaruhi kinerja organisasi yang paling dominan adalah menangkal teladan, dengan skor rata-rata 3,33 (83%). Dan Ketenagakerjaan Iklim Indicatorof yang tinfluence kinerja organisasi yang paling dominan adalah pertumbuhan ofa kepribadian dengan skor rata-rata 2,87 (72%). Kinerja Organisasi kualitas akan meningkat jika kualitas Kepemimpinan dan Kerja Iklim bersama-sama meningkat sampai nilai optimal.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PEGAWAI KANTOR-KANTOR KECAMATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN Edi Epron Sihombing; Khoirul Kholik Nasution
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.13 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2221

Abstract

Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan perilaku extra-role dari seseorang pegawai di dalam lingkungan kerja organisasi. Perilaku ini merupakan perilaku yang tidak wajib dilakukan namun perilaku OCB yang tinggi akan sangat menguntungkan organisasi. Untuk dapat melayani masyarakat yang memiliki kepentingan di kantor-kantor Kecamatan Kota Padangsidimpuan maka diperlukan kedisplinan tinggi yang diterapkan para pegawai. Tingkat kedisplinan yang dimiliki para pegawai berada pada tingkatan yang rendah khususnya pada kedisiplinan terhadap jam kerja. Banyak para pegawai yang tidak ditemukan berada di kantor pada saat jam kerja. Kondisi lainnya yang menggambarkan bahwa tingkatan OCB yang rendah di dalam diri para pegawai adalah bahwa di saat salah satu pegawai berhalangan hadir atau tidak masuk kerja maka pekerjaan yang ditinggalkannya akan terbengkalai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi OCB para pegawai di kantor-kantor Kecamatan Kota Padangsidimpuan. Secara teoritik, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pandangan mengenai kajian Organizational Citizenship Behavior (OCB) yang masih relatif baru di dalam topik perilaku organisasi. Dan secara praktis, hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai referensi bagi para Camat ataupun pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya dalam mengelola sumber daya manusia, sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja pelayanan publik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mengandalkan kuesioner dalam teknik pengumpulan data. Kuesioner akan diberikan kepada para pegawai yang bekerja di kantor-kantor Kecamatan kota Padangsidimpuan. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak (6 x 20) atau 120 orang responden Pegawai Negeri Sipil, dengan teknik pengambilan sampel secara acak (random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, faktor Budaya Organisasi, Kepribadian, Dukungan Organisasi, Interaksi Atasan-Bawahan, Masa Kerja dan Gender mampu mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior (OCB) para pegawai pada kantor-kantor kecamatan di Kota Padangsidimpuan. Dalam hal ini faktor yang paling besar pengaruhnya adalah Interaksi Atasan-Bawahan. Semakin baik interaksi atasan dengan bawahan maka akan memberikan dampak yang sangat baik pula dalam hal pelaksanaan tugas dan fungsi, sehingga dapat meningkatkan semangat kerja, mampu menciptakan inovasi dan terlaksananya kualitas kerja para pegawai.