This Author published in this journals
All Journal Jurnal Furnace
Nurly, Hasfi Fajrian
Jurusan Teknik Metalurgi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proses Roasting Pasir Monasit dari Kepulauan Bangka Belitung dengan NaOH Padat Menggunakan Muffle Furnace Nurly, Hasfi Fajrian
Jurnal Furnace Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Metalurgi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.635 KB)

Abstract

Logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth (RE) adalah salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Logam tersebut berpotensi digunakan sebagai bahan baku dalam industri elektronik, otomotif, dan militer. Monasit merupakan salah satu bentuk mineral logam tanah jarang yang ketersediannya di alam sangat melimpah di Kepulauan Bangka Belitung yaitu 1.564.707.280 ton (sumber daya tereka) dan 3.100.000 ton (cadangan terkira). Pasir monasit diklasifikasikan sebagai mineral fosfat. Fosfat sangat mengganggu pada proses ekstraksi selanjutnya, oleh karena itu dekomposisi fosfat dilakukan sebagai pre-treatment sebelum tahapan ekstraksi. Pre-treatment dilakukan dengan roasting yang ditambahkan NaOH padat selama 120 menit. Pelarutan kalsin hasil roasting dilakukan untuk melarutkan fosfat dengan aquades pada temperatur 800C selama 60 menit. Bahan baku pasir monasit dilakukan analisa morfologis permukaan. Perhitungan persen dekomposisi melalui hasil perbandingan analisa fosfat terkandung bahan baku awal dengan filtrat. Analisa persen kadar menggunakan data identifikasi bahan baku awal dengan residu hasil pelarutan menggunakan XRF. Hasil percobaan menunjukkan bahwa persen dekomposisi fosfat paling baik pada temperatur 4000C dengan klasifikasi ukuran butir -200#. Sedangkan persen kadar LTJ adalah 65,52% . Semakin kecil ukuran partikel dan semakin tinggi temperatur fosfat terdekomopisi semakin tinggi dan terjadi peningkatan kadar kandungan LTJ. Hasil tinjauan secara termodinamika reaksi roasting tersebut dapat berlangsung secara spontan pada (Ce) ΔG0298 = -1977,71 kJ/mol. Tinjauan secara kinetika reaksi lajudikendalikan secara intermediet dengan Energi aktivasi -4,9 kkal/mol.