Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN GENDER DALAM KEGIATAN AGRICULTURE PADA SUKU TENGGER DI DESA NGADISARI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO Wulansari, Desy Fitria; Sofia, Sofia; Novikarumsari, Nurul Dwi; rokhani, Rokhani
Jurnal Bisnis Tani Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Bisnis Tani Volume 9 Nomor 2 Desember 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jbt.v9i2.8654

Abstract

Pembangunan pertanian merupakan salah satu aspek dalam pembangunan nasional. Pembangunan pertanian dapat dilakukan melalui optimalisasi sumber daya hayati guna menciptakan ketahanan pangan salah satunya melalui usahatani kentang. Jawa Timur menjadi salah satu wilayah potensial dalam pengembangan kentang, salah satu desa yang menjadikan kentang sebagai komoditas ungulan adalah Ngadisari. Selain optimalisasi sumber daya hayai juga diperlukan optimalisasi sumber daya manusia yang tercermin dalam poin ke 5 SDGs, yakni kesetaraan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gender dan alokasi waktu dalam keluarga petani kentang di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis Miles Huberman untuk memilahkan data yang digunakan dan tidak diguakan, serta analisis Havard untuk mengetahui pembagian peran serta alokasi waktu peran gender. Hasil penelitian menujukkan bahwa peran produktif gender didominasi oleh laki-laki, peran reproduktif didominasi oleh perempuan, dan peran sosial setara. Alokasi waktu menunjukkan bahwa laki-laki menggunakan waktu untuk peran produktif sebanyak 8jam/hari, sedangkan perampuan 6jam/hari, alokasi waktu reproduktif laki-laki sebanyak 13jam/hari dengan waktu istirahat sebanyak 10jam, sedangkan perempuan sebanyak 15jam/hari dengan waktu istirahat sebanyak 7jam, alokasi peran sosial antara laki-laki dan perempuan memiliki porsi sama yakni 3jam/hari. Kata kunci : Alokasi waktu, peran gender, usahatani kentang
Exploring Gender Dynamics in Sustainable Ecotourism: A Gender Perspective Review of Social Change and Livelihood Strategies Among the Tengger Tribe in Probolinggo District Novikarumsari, Nurul; Wulansari, Desy Fitria; Rokhani; Sofia; Metalisa, Rindi
Agriecobis : Journal of Agricultural Socioeconomics and Business Vol. 7 No. 01 (2024): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Probolinggo Regency in East Java presents notable tourist destinations and holds significant potential for sustainable ecotourism endeavors. Mount Bromo stands out as a prime natural attraction in this region of Indonesia, drawing both domestic and international visitors. The indigenous Tengger tribe inhabits the area surrounding Mount Bromo. With the goal of bolstering tourism, both locally and internationally, the Probolinggo Government has actively developed Mount Bromo's natural allure. This study aims to: 1) analyze the gender dynamics within horticultural farmer households in Ngadisari, Probolinggo, and 2) elucidate the catalysts and impediments to socioeconomic transformation within the Tengger tribe's engagement in ecotourism-related economic activities. Employing a qualitative approach with a gender perspective, this research deliberately selected Ngadisari, a village in Probolinggo, due to its pivotal role in supporting Mount Bromo's tourism and its predominantly Tengger population. Furthermore, Ngadisari has been earmarked by the Probolinggo authorities as a tourism-centric village. Data analysis entailed descriptive qualitative and gender analyses, with the aim of fostering the development of a gender-equitable, community-driven empowerment model.