Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Research Ilmu Pertanian

Respon Pertumbuhan Dan Perkembagan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Main Nursery Terhadap Pemberian Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) + NPK (16:16:16) Badal, Bustari; Dewirman Prima Putra; Lilis Mawarni
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Februari 2023)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/3jdqzf52

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan di Kelurahan Koto Panjang, Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat. dimulai pada bulan Januari - April 2021. Tujuan penelitian untuk mendapatkan pengaruh pupuk limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) + NPK (16:16:16) yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulagan, sehingga seluruhnya 24 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdiri dari 3 tanaman, sehingga terdapat 72 tanaman.  Perlakuan yang dicobakan adalah beberapa takaran limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) + NPK yaitu: A = Pemberian 0 ml LCPKS + NPK 100% (10 g), B = Pemberian 200 ml LCPKS + NPK 80% (8 g), C = Pemberian 400 ml LCPKS + NPK 60% (6 g), D = Pemberian 600 ml LCPKS + NPK 40% (4 g), E = Pemberian 800 ml LCPKS + NPK 20% (2 g), F = Pemberian 1000 ml LCPKS + NPK 0% (0 g). Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji F dan bila berbeda nyata, pengujian dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan: Pemberian 600 ml LCPKS + NPK 60% (4 g) (perlakuan D) merupakan kombinasi yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main-Nursery. Disarankan untuk menggunakan Pemberian 600 ml LCPKS+ NPK 40% (4 g) untuk pembibitan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main-Nursery.
Pengaruh Pemberian POC Keong Emas (Pomacea canaliculata) + NPK (16:16:16) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Pada Main Nursery Yanda, Juli; Badal, Bustari; Syamsuwirman
Jurnal Research Ilmu Pertanian Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Research Ilmu Pertanian (Agustus 2024)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/0q526s46

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan di Desa Penarik, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, ± 20 mdpl. Penelitian bulan Februari - Mei 2022. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi terbaik POC Keong Emas + NPK (16:16:16) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan POC keong emas + NPK 16:16:16 tersebut adalah sebagai berikut : A= 0 ml POC + 0 g NPK, B = 0 ml POC + 10 g/Polybag, C= 10 ml POC/Liter air + 7,5 g/Polybag, D= 20 ml POC/Liter air + 5 g/Polybag, E= 30 ml POC/Liter air + 2,5 g/Polybag, F= 40 ml POC/Liter air + 0 g/Polybag. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistika menggunakan sidik ragam, bila F-hitung > F-tabel, dilanjutkan dengan DNMRT. Variabel yang diamati : pertambahan tinggi tanaman, pertambahan pelepah daun, pertambahan diameter bonggol, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, bobot segar akar, bobot kering akar. Dari penelitian disimpulkan: pemberian POC keong emas + NPK 16:16:16 sangat berbeda nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, pertambahan pelepah daun, pertambahan diameter bonggol, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, bobot segar akar, bobot kering akar.  Pemberian POC keong emas + NPK 16:16:16 terbaik adalah 30 ml POC keong emas + 2,5 g NPK 16:16:16. Disarankan untuk  menggunakan POC keong emas 30 ml  + NPK 16:16:16 2,5 g.