A’yuny, Adinda Elsyira Qurroty
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT BERULANG DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA A’yuny, Adinda Elsyira Qurroty; Sari, Atriany Nilam; Maulina, Rufidah; Rokhayati, Evi; Kusmawati, Iffah Indri
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 5 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i05.P18

Abstract

Latar Belakang: Balita yang mengalami stunting pada lima tahun pertama kehidupannya, memiliki kapasitas belajar dan produktivitas rendah, serta berisiko tidak mencapai potensi fisik dan mental/ kecerdasan yang maksimal sehingga berdampak pada prestasi buruk di sekolah yang mengakibatkan produktifitas ekonomi rendah saat dewasa. Penyakit infeksi merupakan faktor penyebab langsung stunting bergantung pada frekuensi kambuh atau berulang. Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi yang paling sering menyerang balita, dengan 3-6 episode setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan infeksi saluran pernapasan akut berulang dengan kejadian stunting pada balita. Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional pada 88 ibu balita usia 24-59 bulan yang terdiagnosis infeksi saluran pernapasan akut di Puskesmas Sibela dalam 1 tahun terakhir yang dipilih dengan purposive sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juni 2023. Ibu diwawancarai dengan kuesioner dan balita ditimbang dan diukur tinggi badannya, status imunisasi diperoleh dari buku kesehatan ibu dan balita. Hasil: Berat badan kurang berkontribusi terhadap kejadian stunting (p-value=0,001), sedangkan status pekerjaan ibu (p-value=0,015) dan status imunisasi yang tidak lengkap (p-value=0,005) berkontribusi terhadap infeksi saluran pernapasan akut berulang berulang. Uji chi-square menunjukkan bahwa infeksi saluran pernapasan akut berulang secara signifikan berhubungan dengan kejadian stunting (p-value=0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara infeksi saluran pernapasan akut berulang dengan kejadian stunting, serta ditemukan bahwa kelebihan berat badan berkontribusi terhadap kejadian stunting, sementara memiliki ibu yang bekerja dan status imunisasi yang tidak lengkap berkontribusi terhadap infeksi saluran pernapasan akut berulang pada balita.