Gempa bumi yang sering kali terjadi memunculkan permasalahan sosial seperti kerusakan harta benda,memakan korban jiwa, kemiskinan, kelaparan, dan warga yang sakit, baik dari penyakit maupun luka akibat runtuhan serta stress akibat trauma berkepanjangan. Gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat pada bulan November 2022 berdampak luas pada masyarakat setempat. Tim relawan dari Universitas Esa Unggul yang terdiri dari multidisplin ilmu yang berkolaborasi menjadi bagian dari penanganan masalah pasca gempa bumi tersebut melalui pelayanan kesehatan dasar dan mengedukasi masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), untuk mencegah penyakit yang akan muncul pasca gempa. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di desa Ciputri dan Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang berjarak sekitar 2 km dari pusat gempa. Metode yang digunakan adalah melakukan pelayanan kesehatan kepada korban gempa bumi di lokas pengungsian dan mengedukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Hasil yang diapatkan setelah diberikan pelayanan kesehatan dan edukasi PHBS terlihat dari berkurangnya wabah penyakit yang muncul pasca gempa dan hanya tiga jenis penyakit yaitu diare 3%, ISPA 9,36% dan rhintis alergi 13,48% pada 10 hari pasca gempa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah berbagai penyakit yang muncul pascagempa.Kata kunci : gempa bumi, kolaborasi, PHBS